Suara.com - Polisi masih menunggu proses pemulihan S (33), korban penusukan untuk menelusuri ciri-ciri pelaku yang telah menghabisi nyawa ibu korban berinisial LTH (66) di kediamannya di Jalan Villa Kapuk Mas, Blok H5, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (26/7/2018) sore.
"Iya (korban) masih dalam proses penyembuhan ya. Nanti segera kita minta keterangan," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Reza Arief saat dihubungi Suara.com, Jumat (27/8/2018).
Akibat serangan senjata tajam pelaku misterius, S mengalami luka-luka di bagian perut dan kini masih dirawat di Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakut.
Terpisah, Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Rachmat Sumekar menyampaikan kondisi S kini sudah membaik pasca menjalani operasi di rumah sakit. "Yang luka berat itu sudh kondisi membaik. Sudah operasi kemarin, dijahit. Kemudian tinggal pemulihan saja," katanya.
Rachmat menjelaskan S langsung dilarikan ke rumah sakit usai ditemukan sang ayah sedang tergeletak di lantai dengan kondisi luka berat.
"Suami segera memanggil security kemudian memanggil taksi untjm segera membawa anaknya yg luka ke RS PIK," katanya
Aksi penyerangan sajam oleh pelaku misterius itu terjadi saat LTH tengah bersama putra kandungnya di rumahnya, Kamis sore. LTH ditemukan tewas mengenaskan dengan luka tusukan di bagian perut hingga menembus ulu hati. Korban juga mengalami luka-luka di bagian tangan akibat tusukan pisau pelaku. Sang putranya juga ditemukan tergeletak di lantai dengan luka tusukan di bagian perut.
Dugaan sementara, aksi pembunuhan itu bukan dilakukan oleh pelaku perampokan. Sebab, tak ada barang berharga milik korban yang raib saat penyerangan sajam itu dilakukan oleh pelaku.
Baca Juga: Polisi Kesulitan Ungkap Pembunuh Nenek S di Penjaringan
Berita Terkait
-
Cerita Detik - detik Nenek di Penjaringan Tewas Bersimbah Darah
-
3 Orang Cina Diduga Pelaku Pembunuhan Keluarga di Penjaringan
-
Polisi Kesulitan Ungkap Pembunuh Nenek S di Penjaringan
-
Luka Berat, Anak Korban Pembunuhan Sadis di Penjaringan Selamat
-
Polisi Sita Pisau Milik Pembunuh Sadis Nenek di Penjaringan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Tamparan Keras di KTT Iklim: Bos Besar Lingkungan Dunia Sindir Para Pemimpin Dunia!
-
Komdigi Kaji Rencana Verifikasi Usia via Kamera di Roblox, Soroti Risiko Privasi Data Anak
-
Detik-detik Pohon Raksasa Tumbang di Sisingamangaraja: Jalan Macet, Pengendara Panik Menghindar!
-
KPK Panggil 3 Kepala Distrik Terkait Kasus Korupsi Dana Operasional Papua
-
Pramono Ungkap Ada Orang Tidak Senang Ragunan Bersolek, Siapa?
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
Legislator PKB Beri Peringatan Keras ke Prabowo: Awas Jebakan Israel di Misi Pasukan Perdamaian Gaza
-
Pramono Ungkap Asal Usul Harimau Titipannya di Ragunan: Namanya Raja, Pakan Bayar Sendiri
-
Babak Akhir Perkara Korupsi ASDP, Pleidoi Ira Puspadewi Seret Nama Erick Thohir Jelang Sidang Vonis
-
Meski Anggap Sah-sah Saja TNI Bantu Ketahanan Pangan, Legislator PDIP Beri Catatan Kritis