Suara.com - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) - Ulama atau Alumi 212 akan mengeluarkan penyataan pemimpin ideal untuk kaum muslim Indonesia. GNPF Ulama juga mendorong pembentukan Keumatan.
Ketua GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak mengatakan acara yang disebut Ijtima Ulama itu digelar untuk merumuskan kriteria calon pemimpin pada Pilpres 2019 nanti. Acara Ijtimaj Ulama sendiri merupakan acara kumpul ulama untuk membahas permasalahan negara dari berbagai aspek.
Yusuf menjelaskan pada kesempatan acara itu, nantinya ulama akan mendiskusikan pemimpin yang ideal dipilih oleh kaum muslim Indonesia.
"Apalagi ini menjelang tahun 2019, ada momentum pilpres dan pileg. Umat harus bisa menentukan pilihan pemimpin dan wakil rakyat yang jelas berpihak pada Islam dan kaum muslimin," kata Yusuf di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat, Jumat (27/7/2018).
Selain itu, acara Ijtima Ulama digelar untuk menyampaikan keinginan para ulama agar koalisi keumatan segera terbentuk. Diketahui, dalam acara tersebut akan hadir lima partai yakni Partai Gerindra, PAN, PKS, PBB dan Partai Berkarya.
"Jadi konkritnya kita ingin setelah koalisi mereka sudah bisa deklarasi paslon sebelum ijtima, tapi kalau sampai ijtima belum belum terealisasi, sudah ada koalisi keumatan dan kebangsaan," kata dia.
Tentunya pembentukan koalisi keumatan dapat memudahkan para ulama untuk memberikan masukan kepada koalisi perihal tokoh capres dan cawapres yang ideal.
"Tapi, kami juga bisa memberikan kriterianya. Makanya sosok calon presiden dan wakil presidennya nanti jangan keluar jauh (dari usulan). Karena kita ini ingin bergerak mendukung mereka," pungkasnya.
Untuk diketahui, acara tersebut berlangsung selama dua hari, Jumat hingga Sabtu, 27-29 Juli 2019. Acara itu akan dihadiri 600 ulama dan tokoh dari berbagai daerah di Indonesia. Berdasarkan rencana, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab akan membuka acara tersebut.
Baca Juga: Rizieq Shihab Disebut Akan Buka Pertemuan Ulama Alumni 212
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Presiden PKS Sohibul Iman dikabarkan akan hadir pada malam nanti.
Berita Terkait
-
PKS Berharap Koalisi Keumatan Terbentuk Sebelum Pilkada
-
Rizieq Usul Koalisi Keumatan Dukung Prabowo, Ini Kata Gerindra
-
Ngeri! Ini Permintaan Rizieq ke Prabowo-Amien untuk Lawan Jokowi
-
Bela HTI, Eks Pendemo Ahok Sidang Perdana Uji Materi UU Ormas
-
Tolak UU Ormas, GNPF Ulama Serukan Boikot Parpol Pendukung
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka