Suara.com - Pentolan FPI Rizieq Shihab diklaim akan membuka sebuah pertemuan Alumni 212 atau Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama yang akan digelar di Jakarta, Jumat - Sabtu (27-29/7/2018) mendatang. Namun tidak jelas, kemungkinan Rizieq akan langsung ke Jakarta untuk membuka acara itu.
Selama ini Rizieq berada di Arab Saudi sejak menjadi buronan kasus pornografi yang kasusnya ditangani Polda Metro Jaya. Namun status tersangka Rizieq sudah dicabut dari proses SP3.
Ketua GNPF sekaligus ketua penyelenggara Ijtima' Ulama, Yusuf Muhammad Martak menjelaskan bahwa Rizieq berpesan agar acara tersebut berjalan netral. Acara akan berlangsung di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat.
"Yang akan buka acara ini adalah Habib Rizieq Shihab," kata Yusuf.
Yusuf menyampaikan bahwa Rizieq mengharapkan lima partai segera membentuk koalisi keumatan. Kelima partai tersebut ialah Partai Gerindra, PBB, PKS, PAN, dan Partai Berkarya. Masing-masing ketua umum dari partai tersebut direncanakan akan memberikan sambutan di awal acara.
"Kalau berhasil, silahkan mau menyebut nama atau tidak itu nomor dua. Penentuan bisa dideklarasikan setelah Ijtima tidak masalah. Tapi itu bukan tujuan akhir," ujarnya.
Untuk diketahui, acara tersebut berlangsung selama dua hari, Jumat hingga Sabtu, 27-29 Juli 2019. Acara itu akan dihadiri 600 ulama dan tokoh dari berbagai daerah di Indonesia. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Presiden PKS Sohibul Iman dikabarkan akan hadir pada malam nanti.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu