Suara.com - Dewan Masjid Indonesia (DMI), merilis surveinya terkait persepsi dan aspirasi generasi muda Indonesia terhadap masjid di Kantor DMI, Jalan Jenggala, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (27/7/2018).
Menurut Ketua Departemen Kaderisasi Pemuda dan Remaja Masjid Pimpinan Pusat DMI, Arief Rosyid, berdasarkan hasil survei, keterlibatan jamaah masjid semakin tumbuh, khususnya kalangan generasi muda muslim.
"Beberapa temuan yang menarik yaitu, 33,6 persen dari 888 responden kami mengaku selalu datang beribadah ke masjid setiap hari. Sisanya, 66,4 persen mengaku tidak datang setiap hari," kata Arief di kantor DMI.
Lebih lanjut, Arief menjelaskan, hanya 33,2 persen dari responden mereka yang menganggap bahwa pengelolaan Masjid saat ini telah mewakili aspirasi generasi muda.
Mayoritas dari responden merasa perlu variasi kegiatan dan perbaikan dalam pengelolaan fasilitas di masjid.
"Sebanyak 96 persen responden menganggap perlu kegiatan pengajian, zikir, tabligh akbar di masjid. Sedangkan 95 persen responden menganggap perlu kegiatan pendidikan seperti kursus dakwah, pelatihan imam, pesantren kilat di masjid," tutur Arief.
Tidak hanya itu, sebanyak 73,9 persen responden mengatakan, membutuhkan kegiatan usaha di masjid, baik dalam bentuk koperasi, mini market ataupun warung.
"Sedangkan 67,3 persen responden lagi, merasa perlu diadakannya kegiatan olahraga dan kebugaran di masjid," kata Arief.
Survei kali ini dilakukan atas kerjasama Departemen Kaderisasi Pemuda PP DMI bekerjasama dengan Merial Institute yang ingin memotret persepsi dan aspirasi pemuda Islam terhadap masjid.
Survei berlangsung pada tanggal 17-21 Juli 2018. Jumlah responden sebanyak 888 orang pemuda Islam berusia 16-30 tahun dan berdomisili di 12 kota besar, yakni Jakarta, Depok, Bekasi, Tangerang, Bogor, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Makassar, Medan dan Palembang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Takut Tegur Murid Merokok? Dilema HAM VS Disiplin Hancurkan Wibawa Pendidik
-
Keakraban Prabowo dan Trump Jadi Bahan Lelucon Jimmy Kimmel di TV Nasional
-
Blak-blakan di Sidang ASDP, Mantan Wakil Ketua KPK: Hapus Pasal 'Kerugian Negara'
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
60 Koperasi Merah Putih Terima Dana Rp6 Miliar, Menkop Ferry Ingatkan Soal Kejujuran
-
Dugaan Ijazah Palsu Arsul Sani, Jika Terbukti Wajib Mundur dari Hakim MK
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!
-
Dipuji Dunia, Disindir di Negeri Sendiri: Prabowo Bela Program Makan Bergizi Gratis dari Cibiran