Suara.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror membekuk seorang terduga teroris berinisial D, yang ternyata merupakan salah satu petinggi PLN di Pekanbaru, dan disebut sebagai penyandang dana aksi terorisme di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
Penangkapan tersebut dilakukan di salah satu lokasi di Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Jumat (27/7/2018).
Kepala Kepolisian Daerah Riau Inspektur Jenderal Polisi Nandang membenarkan perihal penangkapan tersebut. Hanya saja, Nandang belum bersedia merincikan penangkapan itu.
"Masih pengembangan," kata Kapolda dilansir dari riauonline.co.id yang merupakan jaringan Suara.com.
Sementara itu, berdasarkan penelusuran, salah satu lokasi operasi Densus 88 Anti Teror berada di sebuah komplek perumahan kelurahan Perhentian Marpoyan, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru.
Jhonson BL Tobing, ketua RT 01 RW 03, Kelurahan Perhentian Raja membenarkan kedatangan Densus 88 Anti Teror di perumahan tersebut. Ia menjelaskan Densus 88 Anti Teror menggeledah rumah seorang warganya berinisial D pada Jumat sore sekitar pukul 17.00 WIB.
Dari rumah itu, petugas menyita sejumlah barang bukti seperti laptop, ponsel, buku-buku dan beberapa kotak kardus. Namun, saat digeledah rumah tersebut dalam keadaan kosong. Ia mengatakan rumah tersebut didiami oleh seorang warganya berinisial D.
Berdasarkan informasi yang ia peroleh dari polisi, D sebelumnya telah ditangkap terlebih dahulu di sebuah lokasi yang tidak disebutkan. Penangkapan itu dilakukan pukul 15.00 WIB.
Informasi yang dirangkum, selain D terdapat dua terduga teroris lainnya yang ditangkap di Kota Pekanbaru. Namun, belum ada keterangan resmi dari polisi terkait operasi tersebut.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Liga 1 2018 Sabtu 28 Juli
Nama D sendiri diduga terlibat dengan sejumlah terduga teroris yang ditangkap di Sumatera Selatan pada 14 Mei 2018 lalu.
Berdasarkan pengakuan sejumlah terduga teroris yang ditangkap di Sumatera Selatan saat itu, D yang merupakan salah satu petinggi PLN di Pekanbaru diduga menjadi penyandang dana dalam aksi kegiatan terorisme.
Berita ini sebelumnya telah terbit di laman riauonline.co.id dengan judul "Densus 88 Tangkap Penyandang Dana Teroris di Pekanbaru".
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan