Suara.com - Penyidik Subdit 4 atau Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya masih memburu otak atau dalang kasus pembunuhan berencana terhadap Herdi Sibolga yang berinisial AX. Saat ini polisi baru mengamankan empat orang tersangka yang bertugas sebagai penembak atau eksekutor dan pengawas gerakan Herdi.
"AX sebagai peran menyuruh pelaku eksekutor melakukan pembunuhan masih DPO (daftar pencarian orang)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda, Jakarta, Sabtu (28/7/2018).
Argo menambahkan, saat ini penyidik Polda Metro Jaya masih mendalami keterangan dari tersangka lainnya untuk memastikan keberadaan AX. Berdasarkan keterangan para saksi dan tersangka lainnya, AX menyuruh menembak Herdi Sibolga karena sakit hati.
"Motifnya sakit hati atau persaingan bisnis minyak solar. Hal itulah yang mendasari," kata Argo.
Atas pembunuhan yang dilakukan oleh AX dan kawan-kawannya, para tersangka akan dikenakan pasa 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Dengan ancaman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup dan paling lama 20 tahun penjara.
Sebagaimana diketahui, Herdi ditemukan meninggal dengan luka tembak di bagian leher dan ketiak pada Jum'at, 20 Juli 2018, di dekat kediamannya di Jalan Jelambar Fajar, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara. Herdi ditembak saat dirinya berjalan menuju rumah usai memarkir mobil yang berlokasi cukup jauh dari rumahnya.
Berita Terkait
-
Detik-detik Penembak Pengacara Ditangkap: Terkapar di Gang Sempit, Tak Berdaya Saat Pistol Ditemukan
-
Pelaku Sudah Ditangkap! Polisi Ungkap Motif Penembakan Pengacara di Lahan Kosong Tanah Abang
-
Jejak Penembakan Pengacara di Tanah Abang, Polisi Temukan Puluhan Sajam dan Senapan Angin!
-
Bukan Dendam, Penembakan Pengacara di Tanah Abang Ternyata Dipicu Bentrokan Dua Kelompok
-
Pagi Mencekam di Tanah Abang, Pengacara Tumbang Ditembak Pria Misterius
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting