Suara.com - Penyidik Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya telah menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus penembakan Herdi Sibolga yang terjadi di Jalan Jelambar Fajar, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, pada 20 Juli 2017.
Kelima tersangka tersebut AS (41) berperan sebagai pelaku penembakan (eksekutor), JS (36) berperan sebagai pembonceng AS, PWT alias OP (32) dan SM alias YD (41), berperan sebagai pengawas atau pengintai gerakan seharian Herdi Sibolga sebelum ditembak.
"Lalu satu tersangka lain yang berperan sebagai penyuruh penembakan adalah AX," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda, Jakarta, Sabtu (28/7/2018).
Lebih lanjut Prabowo Argo Yuwono mengatakan penembakan Herdi Sibolga hingga tewas dilatarbelakangi oleh persaingan usaha. Diketahui, Herdi Sibolga adalah seorang pengusaha minyak.
"Sakit hati atau persaingan bisnis minyak solar yang mendasarinya," katanya.
Dalam kasus ini, kata Prabowo Argo Yuwono, polisi sudah mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya satu unit motor roda dua Merk Yamaha jenis NMAX warna abu-abu dengan nomor polisi B4243-SCV. Lalu, dua potong baju dan topi, lakban yang digunakan eksekutor atau tersangka pada saat kejadian
"Ada pistol FN dan mobil Kijang Innova wama gelap, serta atribut yang di gunakan pelaku," tandas Prabowo Argo Yuwono.
Herdi Sibolga ditemukan tewas dekat rumahnya pada 20 Juli 2018. Di bagian leher dan ketiaknya terdapat luka tembak, yang dilakukan oleh AS.
Dia ditembak ketika sedang berjalan ke rumahnya usai memarkirkan mobil lantaran jalan ke rumahnya tidak bisa dilalui mobil. Pada saat itulah Herdi Sibolga yang sebelumnya sudah dibuntuti pelaku langsung ditembak.
Baca Juga: Amankan 4 Tersangka, Polisi Buru Dalang Pembunuhan Herdi Sibolga
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting