Suara.com - Kristalisasi keringat hasil menambal ban selama 10 tahun akhirnya bisa dinikmati Safuan Azis, seorang kakek berusia 64 tahun. Kisah inspiratif ini hadir dari Semarang, Jawa Tengah.
Ya, niatan mencium batu suci Hajar Aswad di Mekkah sebentar lagi menjadi kenyataan buat sang kakek. Azis, sapaan akrabnya, sesuai jadwal akan berangkat ke tanah suci pada 6 Agustus 2018 mendatang.
Bahkan, luar biasanya Azis tak sendirian. Ia akan berangkat bersama istri tercinta, Musharofah. Keduanya tergabung dalam Kloter 70 yang akan terbang pada pukul 00.00 WIB dari Embarkasi Donohudan Boyolali, Bandara Adi Sumarmo menuju Arab Saudi.
"Ya, yang nambal ban warga yang lewat sini aja mas, sama karyawan-karyawan pabrik," kata Azis saat disambangi Suara.com di rumahnya.
Diceritakan Azis, niatan menunaikan ibadah haji sebenarnya hanya terbesit dan sesekali diungkap sebatas keinginan saja pada istrinya. Kendala ekonomi menjadi faktor penghalang dirinya untuk melaksanakan niatnya ini.
"Tambal ban itu ya yang pas ada kalau yang bocor, kebanyakan pada minta nambah angin, paling berapa, cuma Rp 2 ribu atau Rp 10 ribu saja," ucapnya.
Azis mengaku, paling banyak dia hanya bisa mendapatkan Rp 50 ribu perhari. Namun, berkat kegigihannya dalam menabung, ia kini bisa mewujudkan mimpinya untuk menunaikan rukun Islam kelima itu.
Azis pun mengakui, sosok istrinya juga sebenarnya berperan amat besar. Mula-mula istrinya yang bertahun-tahun bekerja sebagai buruh pabrik dengan tekun menyisihkan gajinya. Nah, untuk Azis, hasil tambal ban sejak 2008 pun juga tekun ia tabung saban harinya.
"Dia itu ngumpet-ngumpet. Ndak pernah ngasih tahu kepada saya punya tabungan," ungkap Azis.
Azis pun mengaku kaget, kala istrinya menunjukan gundukan uang tunai sekitar Rp 50 juta ada dalam sebuah wakul (penanak) nasi. Rupanya sang istri menyimpan uang tabungannya tersebut di dalam wakul itu selama bertahun-tahun.
"Ceritanya saat pertengahan 2010, kampung kami ini langganan banjir, banjir cukup besar saat itu. Air masuk rumah, istri saya bilang minta diambilkan wakul nasi untuk diselamatkan agar bisa makan," cerita bapak empat anak tersebut.
"Ternyata setelah dibuka, isinya uang Rp 50 juta. Dia bilang itu tabungan dari hasil nambal ban dan uang gajinya dulu yang dipakai buat ongkos berangkat haji," kisahnya.
Lantas, Ia pun mendaftar ibadah haji pada 2011. Uang Rp 50 juta tersebut dipakai untuk ongkos awal. Untuk sisanya, ia terpaksa menjual motor kesayangannya.
"Alhamdulilah, Gusti Allah ngasih jalan kemudahan, kalau dipikir-pikir penghasilan sama pengeluaran itu minus. Gusti Allah memanggil saya untuk ke Mekkah. Allhamdullilah saya akan berangkat ibadah haji tanggal 6 Agustus nanti," tuturnya.
Ditanya soal persiapan berangkat ke Mekkah, Azis dan istri mengaku hanya akan membawa pakaian secukupnya saja, ditambah obat-obatan pribadi.
"Kalau makanan, kata panitia sudah disediakan. Jadi cukup bawa pakaian secukupnya dan obat-obatan pribadi untuk jaga kesehatan di Mekkah," tukasnya. (Adam Iyasa)
Kontributor : Adam Iyasa
Berita Terkait
-
Minta Doa dari Kelas Bisnis Pesawat, Ruben Onsu Berangkat Umrah Perdana Usai Gagal Haji
-
5 Fakta Viral Mobil Dinas Satpol PP Boyolali Ugal-ugalan Nyaris Tabrak Bocah, Pengemudi Anak Pejabat
-
Miris! Siswa di Boyolali Bolos karena Tak Mampu Beli Seragam, Publik Sentil Gaji Dewan
-
Tokoh Agama di Boyolali Rantai Anak-anak Selama 2 Tahun, KPAI: Orang Tua Pasrah
-
'Trauma Sekali', KPAI Bongkar Neraka 4 Bocah Dirantai: 2 Tahun Kerja Paksa, Makan Sekali Sehari
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Desak Rombak UU Pemilu, Yusril Sebut Kualitas DPR Merosot Akibat Sistem Pemilu yang Transaksional
-
Periksa Kapusdatin BP Haji, KPK Cecar Soal Jemaah Haji Khusus yang Bisa Langsung Berangkat
-
Indonesia Target 100 GW Energi Surya: Apa Artinya bagi Ekonomi dan Keadilan Iklim?
-
KPK Panggil Bos PT Kayan Hydro Energy untuk Kasus Suap IUP Kaltim, Materi Pemeriksaan Rahasia
-
Raja Ampat Terancam! Izin Tambang Nikel Diberikan Lagi, Greenpeace Geram!
-
Keluarganya Hilang Tersapu Banjir Bali, Korban Selamat Kaget Sepulang Kerja Rumah Sudah Rata!
-
Sesumbar Kasus Campak di Jakarta Tak Naik, Pramono: Tak Seperti yang Dikhawatirkan!
-
KPK Usut Modus Licik Korupsi Haji: Waktu Pelunasan Haji Khusus Dibatasi Cuma 5 Hari Kerja!
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Ledakan Septic Tank Guncang Pondok Cabe: Tiga Rumah Hancur, Empat Warga Terluka