Suara.com - Kepala Kepolisian Indonesia Tito Karnavian tidak minat menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Joko Widodo di Pemilihan Presiden 2019 (Pilpres 2019). Tito menolak tegas.
Hal itu disampaikan resmi Markar Besar Kepolisian Indonesia (Mabes Polri). Nama Tito masuk ke bursa cawapres. Nama Jenderal Tito Karnavian muncul dari beberapa hasil survei maupun sejumlah meme di media sosial terkait foto-foto Jokowi berdampingan dengan Tito Karnavian.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal M. Iqbal mengungkapkan telah berbicara langsung dengan Jenderal Tito, mengenai namanya masuk dalam kandidat mendampingi Jokowi dalam pilpres 2019.
"Bapak Kapolri (Jenderal Tito) sama sekali tidak berminat menjadi cawapres. Saya juga sudah tanya beliau Pak Kapolri tidak berminat," ujar Iqbal di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (1/8/2018).
Menurut Iqbal, Jenderal Tito fokus sebagai orang nomor satu di kepolisian. Lantaran event-event besar tengah menanti seperti Asian Games 2018, Asian Para Games, International Monetary Fund (IMF) di Bali hingga Pilpres 2019 maupun pemilihan legislatif, yang perlu menjadi perhatian Institusi Polri dalam menjaga keamanan.
"Jadi, biarkan pak Kapolri menjadi penjamin dan penjaga keamanan, dan ketertiban masyarakat," kata Iqbal
Iqbal menyebut meskipun Tito seandainya ditunjuk langsung oleh Jokowi maupun partai pengusung serta masyarakat yang mendukung, untuk Tito maju mendampingi Jokowi sebagai cawapres 2019, tetap tak akan berminat.
"Biarkan saja kelompok masyarakat membuat vote. Media membuat meme - meme itu, kan hak semua orang, nggak ada masalah. Tapi saya kan langsung bertanya kepada beliau. Sama sekali tak berminat," ujar Iqbal.
Baca Juga: Jokowi Belum Tunjuk Calon, Cak Imin Masih Optimis Jadi Cawapres
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!