Suara.com - Sejumlah pasangan suami istri harus bertarung berebut suara pendukung dalam pemilihan kepala desa (pilkades) di 14 desa Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Untuk dikeahui, 60 desa di Ponorogo menggelar pilkades serentak tahun 2018 pada Selasa (31/7) kemarin.
Sementara dari 14 desa yang memiliki calon kepala desa pasutri, salah satunya di Desa Kepuhrubuh, Kecamatan Siman, Ponorogo.
Dikutip Madiunpos—jaringan Suara.com, Ketua Panitia Pilkades Desa Kepuhrubuh, Muhtadin, mengatakan pelaksanaan pilkades sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 27 tahun 2016 tentang Pilkades.
"Karena dalam aturannya sesuai Perbup maupun Perdes tidak ada larangan calon kepala desa pasutri mendaftar. Aturannya kan harus ada dua calon. Jadi tidak masalah meski pasutri," kata dia, Rabu (1/8/2018).
Muhtadin menyampaikan, hingga pelaksanaan pilkades digelar, tidak ada masyarakat yang melaporkan protes terkait calon kades pasutri.
Dia menyebut, pada saat masa pendaftaran, calon kades tidak ada yang mendaftar selain pasang suami istri tersebut.
"Tidak ada yang mendaftar lagi kecuali dua calon ini. Otomatis keduanyalah yang maju. Kecuali jika ada dua calon atau lebih baru kami seleksi," kata dia.
Salah satu calon kepala desa, Purwanto, mengatakan dirinya bersama istri memang sengaja mendaftarkan diri sebagai calon kepala desa. Dia mengaku bersaing dengan istrinya untuk meraih kursi kepala desa.
Baca Juga: Masih Pede Jadi Cawapres Jokowi, PDIP: Cak Imin Semangat Tinggi
“Nanti kalau calonnya saya saja kan masyarakat bingung, akhirnya istri juga ikut mendaftar jadi cakades,” kata dia.
Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, berharap adanya pilkades ini masyarakat jangan sampai terpecah belah karena beda pilihan.
“Boleh beda pilihan tapi silahturahmi dan persaudaraan harus selalu dikedepankan,” ujar Ipong.
Berita ini kali pertama diterbitkan Madiunpos.com dengan judul “14 Pasutri Bertarung dalam Pilkades Ponorogo”
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK