Suara.com - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor mencatat ada 5.831 orang telah terdaftar untuk mengkuti rangkaian kegiatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-536 yakni Istana Open dan Museum Gratis atau biasa disebut Istana untuk Rakyat (Istura) pada 27-31 Agustus 2018.
Kepala Disparbud Kota Bogor Shahlan Rasyidi mengatakan, jumlah tersebut terhitung sejak dimulainya awal pendaftaran yakni pada 15 Juli 2018 lalu. Jumlah itu diprediksi akan terus bertambah hingga hari pelaksaan nanti.
"Karena seperti pengalaman tahun sebelumnya atau 2017 lalu misalnya, jumlah total pengunjung selama lima hari pelaksanaan Istura tembus mencapai 22 ribu orang," kata Shahlan, Kamis (2/8/2018).
Shahlan menambahkan, jumlah tersebut terdiri dari berbagai lapisan masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Selain itu, tidak sedikit pula warga dari luar Kota Bogor dan wisatawan asing yang sengaja datang untuk mengikuti kegiatan ini.
"Insyaallah target untuk tahun ini pun bisa tercapai, atau paling tidak sama seperti tahun kemarin meski beberapa tahun terakhir ini pengunjung tidak boleh masuk ke bagian dalam istana karena Pak Jokowi tinggal dan beraktivitas di sana," ujar Shahlan.
Shahlan pun mengingatkan kepada para calon pengunjung untuk menaati aturan yang ditetapkan Istana Bogor yakni berpakaian rapih, tidak memakai celana pendek, tidak berbahan jeans, tidak memakai sandal serta tidak membawa handphone dan tas.
"Semua aturan ini harus dipahami dan diikuti. Tapi yang jelas kegitan ini bisa diikuti secara gratis. Calon pengunjung hanya cukup mendaftar di Kantor Disparbud Kota Bogor. Karena nantinya ada bukti registrasi yang ditukarkan dengan tiket," imbuh dia.
Sekedar informasi, kegiatan penutup rangkaian HJB tahun ini yaitu Lomba Kaulinan Urang Lembur atau permainan tradisional berbagai tingkatan di GOR Pajajaran Kota Bogor pada 29 Agustus 2018. (Rambiga)
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
-
Jelang Pilpres 2019, Dukungan Jenderal Purnawirawan TNI Terbelah
-
Hadapi Prabowo, 14 Pensiunan Perwira TNI Siap Bentengi Jokowi
-
Jokowi Sebut Mobil Listrik Jadi Tantangan Industri Otomotif
-
Misteri Penemuan 14 Kg Ganja Tak Bertuan di Markas TNI AU Bogor
-
Habiburokhman Sindir Gaya Pertemuan Jokowi dan 9 Sekjen Parpol
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah