Suara.com - Tragedi kapal laut kembali terjadi. Kini menimpa KMP Liputan XII yang dilaporkan kandas di Selat Bali. 25 penumpang berhasil dievakuasi dalam peristiwa tersebut.
Berdasarkan informasi, KMP Liputan XII kandas di perairan Selat Bali sekitar pukul 01.00 WITA pada Jumat (3/8/2018) dini hari tadi. Kapal dengan rute Pelabuhan Ketapang dan hendak menuju Pelabuhan Gilimanuk itu kandas di posisi 300 KM dari LCM Pelabuhan Gilimanuk, tepatnya koordinat 8° 9'25.02"S114°26'12.01"E.
Diduga akibat derasnya arus di Selat Bali menjadi penyebab kandasnya kapal nahas tersebut. Ketut Gede Ardana selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar mengatakan, pihaknya baru menerima informasi kandasnya kapal sekitar satu jam setelah kejadian.
Permintaan bantuan evakuasi segera ditindaklanjuti dengan menggerakkan personil siaga SAR Pelabuhan Gilimanuk menggunakan RIB ( Rigit Inflatable Boat).
Akhirnya, pada pukul 02.40 WITA, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 23 orang penumpang disusul kemudian dua penumpang lainnya dievakuasi sekitar pukul 05.15 WITA.
"Tadi kami kerahkan 11 personil dan bersama-sama dengan potensi SAR lainnya untuk memberikan pertolongan. Seluruh penumpang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat dan kondisinya baik," katanya.
Selama proses evakuasi berlangsung turut melibatkan Polair Polres Jembrana, KSOP Gilimanuk, TNI AL Gilimanuk, Dinas Perhubungan Darat, dan KP3 Gilimanuk.
Dia menjelaskan, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi pada tanggal 2 Agustus 2018 dan berlaku hingga 5 Agustus 2018 melalui surat edaran resmi. Terdapat pola tekanan tinggi di perairan barat Australia yang memicu terjadinya peningkatan kecepatan angin timuran mencapai 55 KM/ jam.
"Akibat pengaruh alam ini, Selat Bali termasuk menjadi wilayah yang berpeluang terjadi gelombang tinggi 4 hingga 6 meter," sebutnya. (Luh Wayanti)
Baca Juga: Desak Prabowo Jadi Capres, PA 212: Putusan Kami Tak Pernah Salah
Kontributor : Luh Wayanti
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram