Suara.com - PT PLN (Persero) segera memulihkan gangguan pasokan listrik pasca gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat, Senin (6/8/2018). Sebelumnya sesaat setelah gempa, Minggu (5/8/2018) kawasan Lombok dan Mataram gelap gulita.
"Kami bergerak cepat menangani gangguan pasokan listrik ke pelanggan akibat gempa bumi di Lombok dan sekitarnya pada Minggu," kata Direktur Bisnis Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara PLN Djoko R Abumanan dalam siaran persnya, Senin siang.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, hingga Senin (6/8/2018) pagi sekitar pukul 08.00 WIB telah terjadi 127 gempa susulan yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Hingga tanggal 6 Agustus 2018 telah terjadi 132 gempa susulan dari gempa M= 7.0 (5 Agustus 2018)," tulis BMKG melalui laman resmi twitternya @infoBMKG.
Berdasarkan catatan BMKG pula, sedikitnya ada 13 gempa susulan yang dirasakan di Lombok. BMKG juga mencatat, gempa susulan terakhir dengan kekuatan magnitudo 5.4 SR pada Senin pagi sekitar pukul 07:28:19 WIB. Pusat gempa terjadi di darat, tepatnya 12 kilometer barat daya Lombok Utara, dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa ini dirasakan di Mataram, II Kuta dan II Denpasar.
Sekitar satu jam sebelumnya, yakni pada pukul 06:46:40 WIB, juga terjadi gempa dengan kekuatan 4,2 SR. Pusat gempa berada di laut, 27 kilometer barat laut Lombok Utara dengan kedalaman 24 kilometer. Gempa ini diirasakan (MMI) II Mataram.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat konferensi pers mengatakan, gempa bumi bermagnitudo 7.0 SR yang berpusat di lereng Gunung Rinjani, NTB, merupakan gempa bumi utama (main shock) dari rangkaian gempa terdahulu.
"Mengingat pusat gempanya sama dengan gempa bumi yang terjadi tanggal 29 Juli 2018 lalu maka BMKG menyatakan gempa bumi ini merupakan gempa bumi utama, atau main shock dari rangkaian gempa bumi yang terjadi sebelumnya," kata Dwikorita dalam konferensi pers di gedung BMKG, Jakarta, Minggu (5/8/2018) malam.
Baca Juga: Pasien Korban Gempa Lombok di RS Sanglah Tak Mau Dirawat di Dalam
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India