Suara.com - Polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus pembunuhan terhadap seorang buruh kasar bernama Agas (30) di Taman Jembatan Dua, Jalan Tubagus Angke, Tambora, Jakarta Barat pada Jumat (3/8/2018) lalu. Berdasarkan pengakuan warga, pelaku diduga berjumlah tiga orang.
Salah satunya diungkap oleh Eki (50) seorang petugas parkir yang tidak jauh dari lokasi tempat terbunuhnya korban. Agas yang belakangan diketahui merupakan warga Serang, Banten itu, menurutnya sempat berselisih dengan seseorang yang diduga pelaku pembunuhan.
"Ada empat orang, salah satunya korban. Sebelum ditusuk kelihatannya sempat cekcok dulu tuh," kata Eki, Senin (6/8/2018).
Menurut dia, diduga pelaku pembunuhan tersebut sempat melarikan diri ke arah utara yakni menuju Pluit tanpa menggunakan kendaraan.
"Pelakunya juga jalan kaki, setelah kejadian lari ke arah utara," ucap Eki.
Menanggapi hal itu Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh mengatakan, saat ini kasus pembunuhan Agas masih dalam penyelidikan tim khusus aparat Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Tambora. Hingga kini tim tersebut masih terus mengumpulkan beberapa keterangan baik dari keluarga maupun saksi kejadian.
"Yang pasti korban ini mendapatkan perlakukan kekerasan sekitar dua atau tiga orang lebih. Kronologis dan motifnya masih kita dalami," kata Iver saat ditemui di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Senin (6/8/2018).
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
Terkini
-
Kejagung Sita Sederet Tanah Zarof Ricar di Riau Senilai Rp35 Miliar, Aset Atas Nama Anak-anaknya!
-
Benteng Terakhir PDIP Runtuh! Prabowo Copot Hendrar Prihadi, Sinyal 'Sapu Bersih' Kabinet?
-
Jadi Menpora, Erick Thohir Wajib Mundur dari PSSI? Pakar: Sah, Asal Penuhi 1 Syarat Ini
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
2 Kasus Baru Keracunan Massal MBG Tak Masuk KLB, Publik Murka ke Pemerintah: Tunggu Mati Dulu?
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka
-
Bantah Kesejahteraan Jadi Pemicu, TNI AD Duga Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan Karena Ini
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar
-
Hendrar Prihadi Dicopot dari LKPP, PDIP Terima Tak Ada Lagi Kader Partai di Pemerintahan Prabowo