Suara.com - Muncul dugaan korban kebakaran satu keluarga di Jalan Tinumbu, Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan pada Senin (6/8/2018) dini hari tadi disengaja. Hal ini diungkap salah satu kerabat korban.
Adalah Abdul Azis (62), salah satu keluarga korban, ia mengatakan, pelaku sempat mengeroyok Fahri (salah satu korban kebakaran) karena utang Rp 10 juta. Ia pun menduga, rumah saudaranya Bondeng (65), nenek Fahri yang juga turut menjadi korban tewas, sengaja dibakar oleh sekelompok orang.
Hal itu lantaran pelaku dendam terhadap Fahri (24) cucu korban yang menginap di rumah dua lantai tersebut.
Diketahui sebelumnya, rumah suami istri Sanusi (70) dan Bodeng hangus terbakar. Selain dua pemilik rumah, juga ikut tewas putri Sanusi, Musdalifa (30) bersama tiga cucunya yakni Fahri (24), Namira Ramadina (20) dan Hijas (2,5).
Azis menuturkan, sebelum kebakaran, Fahri yang juga keponakannya meninggalkan kediamannya ke rumah kakeknya untuk menghindari kejaran pelaku. Sebelumnya ia berselisi dengan kawanan geng motor dan berutang sekitar Rp 10 juta .
Bahkan pada Sabtu (4/8/2018) malam, komplotan terduga pelaku yang belum diketahui identitasnya itu mengeroyok Fahri dekat mesjid di sekitar rumahnya. Uang tersebut diduga untuk untuk pembelian narkoba jenis sabu dari seorang bandar.
"Ada persoalan anak ini (Fahri). Orang tuanya tahu masalahnya itu semua. Hutang piutang, kemarin malam minggu dikeroyok 30 orang. Itu salahnya, bapaknya tidak malaporkan," jelas Azis.
Tidak berhenti di situ, para pelaku yang diduga mengendarai sekitar 10 motor dan membawa senjata api rakitan serta panah kembali mendatangi rumah korban sekitar pukul 02.00 WITA.
Saat didatangi, Fahri sudah tidak berada di rumahnya. Amir Ayah korban saat itu mengaku sudah akan membayar utang putranya. Namun ditolak pelaku.
Baca Juga: Mobil Mewah Hanya Sewa, Terungkap Sumber Harta Roro Fitria
"Bapaknya sudah mau bayar utangnya anaknya, tapi pelaku bilang, saya tidak butuh uangmu, kasih keluar saja ananya," beber Azis.
Tak lama setelah gerombolan itu pergi dari rumah Fahri, sekitar pukul 04.00 WITA terjadi kebakaran hebat yang menghanguskan rumah Sanusi, yang berjarak kurang lebih 50 meter dari rumah Fahri.
Hingga pukul 05.00 WITA, lima jenazah, kecuali Fahri berhasil dievakuasi. Awalnya Fahri diduga selamat sebab ada sosok pria misterius yang diduga Fahri melompat dari jendela sesaat setelah api mengamuk.
Namun ternyata, jenazah Fahri ditemukan terikat kabel kawat di bagian dapur lantai satu rumah neneknya. Dan pria yang melompat diduga pelaku yang mengikat Fahri.
"Jam enam didapat. Polisi minta tang karena katanya terikat kabel kawat," kata Azis. (Lirzam Wahid)
Kontributor : Lirzam Wahid
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf