Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku tertarik ada pihak swasta yang ingin mengubah sampah di Tempat Pengolahan sampah terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat menjadi energi listrik tanpa menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).
Menurut Sandiaga Uno, Pemprov DKI Jakarta telah menerima proposal rencana mengubah sampah menjadi energi listrik. Rencana itu kini tengah dikaji oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
"Jika ada pihak swasta yang mau investasi, mengolah sampah Bantar Gebang untuk dijadikan energi listrik, jawabannya sangat tertarik. Karena kami sudah menerima dua sampai tiga proposal. Dan sekarang di proses di dinas lingkungan hidup," kata Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Senin (6/8/2018) malam.
DLH Provinsi DKI diketahui telah menerima paparan pihak swasta yaitu PT Multi Energi Terbarukan (PT MET). Lewat teknik thermochemical melalui quasy pyrolysis, PT MET siap mengolah sampah di atas areal seluas 110 hektare itu menjadi energi listrik.
Karena itu, Sandiaga menyambut baik rencana swasta tersebut. Sebab, saat ini tercatat ada 20 juta ton sampah yang menumpuk di TPST Bantar Gebang.
"Seperti kita ketahui sudah 20 juta ton sampah yang menumpuk di Bantar Gebang, dan usia yang logis untuk Bantar Gebang hanya tersisa beberapa tahun ke depan," ujar Sandiaga Uno.
Ia menjelaskan, nantinya proses keterlibatan swasta dalam pengolahan sampah di Bantar Gebang tetap mengikuti aturan yang berlaku. Pasalnya, Pemprov DKI akan fokus menyelesaikan permasalahan sampah dengan mengajak keterlibatan publik.
"Agar beban Bantar Gebang dapat berkurang. Dan kita juga akan membangun ITF (Intermediate Treatment Facility) di empat zona yang kemarin sudah dimulai prosesnya di Sunter," tandas Sandiaga Uno.
Baca Juga: Manfaat Kacang Merah, Nomor 5 Cegah Kanker Mematikan pada Wanita
Berita Terkait
-
Hotman Paris Kritik Perluasan Ganjil-Genap, Apa Kata Sandiaga?
-
Hotman Paris Kritik Kebijakan Ganjil Genap Akhir Pekan Tak Logis
-
Kebakaran Dekat Velodrome, Sandiaga Perintahkan Ini ke Jajarannya
-
Sandiaga Sebut Beberapa Rekannya Terisolasi Akibat Gempa Lombok
-
Sandiaga: DKI Siap Bantu Korban Gempa Lombok
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Isi Amplop Terkuak! Kubu Roy Suryo Yakin 99 Persen Itu Ijazah Palsu Jokowi: Ada Foto Pria Berkumis
-
7 Fakta Kunci Pemeriksaan Gus Yaqut di KPK, Dicecar 9 Jam soal Kuota Haji
-
Bukan Karena Selebgram LM! Pengacara Tegaskan Penyebab Cerai Atalia-Ridwan Kamil Isu Privat
-
Polisi Sebut Ruko Terra Drone Tak Dirawat Rutin, Tanggung Jawab Ada di Penyewa
-
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
-
Menkes Dorong Ibu Jadi Dokter Keluarga, Fokus Perawatan Sejak di Rumah
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda
-
Grup MIND ID Kerahkan Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Bencana ke Sumatra hingga Jawa Timur
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat