Suara.com - Kementerian Pariwisata akan memastikan informasi untuk turis asing di Lombok, Nusa Tenggara Barat tak terhambat. Kemenpar juga memastikan pelayanan ke turis atau wisatawan pasca gempa Lombok, berjalan lancar.
Kemenpar akan fokus melakukan tiga hal pasca gempa Lombok. Menteri Pariwisata Arief Yahya menerangkan, tiga fokus tersebut yakni, pertama memberikan informasi terus menurus kepada masyarakat dan wisatawan asing, kedua memberikan pelayanan yang baik kepada wisatawan, dan yang ketiga pemulihan.
"Pertama, hampir setiap jam Kemenpar mengeluarkan official statement, agar bisa diacu, agar tidak menjadi berita hoax atau berita bohong," ujar Arief di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (7/8/2018).
"Karena di suatu pulau terjadi eksodus besar-besaran itu karena hoaxs, dikhawatirkan terjadi tsunami di situ, maka tidak bisa dibentung lagi mereka keluar besar-besaran," Arief menambahkan.
Arief menjelaskan, hingga tadi pagi sebanyak 200 wisatawan asing sudah dievakuasi dari tiga Gili di Lombok pascagempa 7 SR.
Selain itu, tim dari TNI dan Polri juga masih terus melakukan penyisiran di Gili.
"Kita harapkan hari ini benar-benar tuntas, semua wisatawan bisa diantar ke Lombok dan dari lombok akan menuju ke 3 destinasi utama kita, yaitu Bali, Jakarta, dan surabaya," katanya.
Menurut Arief, wisatawan asing yang tengah berlibur di Lombok sebelumnya ada yang dari Bali, Jakarta, dan Surabaya. Setelah tiba di tempat pertama, mereka akan pulang ke negara asalnya masing-masing.
"Kalau saya bulatkan kira-kira 50-60 persen ke Bali, 20-30 peren ke Jakarta, dan sisanya 10-20 persen ke Surabaya," ucapnya.
Lebih jauh Arief mengatakan, perintah akan segera melakukan pemulihan tempat wisata di Lombok yang rusak karena gempa. Selain itu, perumahan rakyat dan hotel di sekitar tempat wisat juga akan dilakukan pemulihan.
"Sementara ini tanggap daruratnya tiga minggu. Kita lihat kalau tiga minggu sudah selesai kita lakukan recovery," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu