Suara.com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Selatan Komisaris Besar Dicky Sondani mengatakan, pelajar SMP berinisial AR (14) ditangkap karena mengedarkan narkotika jenis sabu di Kota Makassar.
Dicky menyebut AR mendapatkan sabu dari siswa SD berinisial C. Namun, C hingga kini masih belum ditemukan keberadaannya.
"Nah, AR ini bercerita kalau barang berasal dari C seorang anak SD kelas enam," kata Dicky dihubungi, Jumat (10/8/2018).
Dicky menambahkan, AR tinggal bersama saudaranya, karena orangtuanya masih mendekam di sel penjara. Orangtua AR juga ditangkap karena kasus narkoba.
"Kedua orang tua AR ini ada di lapas, kasus narkoba juga,” kata Dicky.
Sementara C, kata Dicky, mendadak menghilang saat akan ditangkap di rumah orangtuanya. Kekinian, polisi masih memburu C si bocah SD.
"Sewaktu mau ditangkap, orangtuanya bilang C di sekolah. Tapi ternyata tidak ada, kabur dia,” katanya.
Dicky mengungkapkan, AR mendapat upah antara Rp 200 ribu sampai Rp 400 ribu kalau berhasil menjual sabu.
"Mereka menjual kecil-kecilan, satu dua saset sabu. Dapat untung Rp 200 ribu sampai Rp 400 ribu dibagi dua,” tandasnya.
Baca Juga: Jokowi Pilih Maruf Amin untuk Redam Isu SARA
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka