Suara.com - Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang terduga teroris di Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (13/8/2018).
Senin pagi, seperti diberitakan Klikpositif—jaringan Suara.com, Densus 88 menggerebek terduga teroris berinisial W dan JM di dalam rumah, kawasan Parak Kita, RT1/RW4 No 27 Kelurahan Kalumbuk, Kecamatan Kuranji, Padang.
Selain kedua terduga teroris yang merupakan pedagang garam, Densus 88 juga menyita senjata tajam dan sejumlah buku.
"JM sudah dua tahun terakhir mengontrak di sini. Sedangkan W adalah tamunya, sering datang berkunjung," kata Susi Khasri, Ketua RT setempat.
Ia mengatakan, di lokasi penggerebekan, juga terdapat istri, dua anak JM. Tak hanya itu, ada pula JS, adik istri JM.
Saat penggerebekan berlangsung, Susi mengaku tidak melihat JM, hanya tim Densus 88 tampak membawa sejumlah barang dari dalam rumah.
Susi mengungkapkan, barang-barang tersebut adalah sejumlah buku dan senjata tajam jenis parang.
Menurut dia, rumah tersebut dikontrak JM, selama dua tahun terakhir. JM berprofesi sebagai pedagang garam. Begitu juga dengan W.
"Profesinya berjualan garam keliling, ada abu gosok juga. Pakai becak. Kalau W, dalam seminggu bisa dua atau tiga hari ke rumah JM," tandasnya.
Baca Juga: Terduga Teroris Jaringan Santoso Pendam 15 Kg Bahan Peledak
Berita ini kali pertama diterbitkan Klikpositif.com dengan judul “Polisi Sita Senjata Tajam dan Buku di Rumah Terduga Teroris di Padang”
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra