Suara.com - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno memastikan bakal ada reshuffle Kabinet Kerja oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam waktu dekat. Karena beda arah koalisi, menteri yang berasal dari PAN terancam bakal diganti.
Kader PAN yang dimaksud adalah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur.
Pratikno pun mengungkapkan, kemungkinan menteri yang akan diganti hanya dari PAN. Sementara menteri lainnya termasuk yang maju sebagai caleg tidak akan diganti.
"Kalau nyalegkan dua hal yang berbeda itu. Kalau nyaleg kan di dalam regulasi disebutkan bahwa dia diberi kewenangan untuk cuti," ujar Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (14/8/2018).
Pratikno menyebutkan ada tujuh menteri di kabinet kerja yang akan ikut bertarung di Pemilu 2019. Mereka adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Sebagai caleg PDIP dari Dapil Jawa Tengah.
Kemudian, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly. Caleg PDIP dari Dapil Sumatera Utara, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Caleg PKB dari Dapil Jakarta Timur, DKI 1.
Lalu Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri. Caleg PKB dari Dapil Depok, Jawa Barat 6. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo. Caleg PKB dari Dapil Bengkulu.
Selanjutnya ada Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Caleg PPP dari Dapil Jabar VI dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur. Caleg PAN dari Dapil Kepulauan Riau.
Khusus untuk Asman Abnur, meski namanya didaftarkan sebagai caleg PAN, ia sempat membantah akan ikut Pileg 2019. Hal itu dikatakan Asman Abnur kepada wartawan di Kompleks Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/7) lalu.
Untuk diketahui, PAN memutuskan tidak mendukung pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. PAN justru berkoalisi dengan Partai Gerindra, PKS, dan Demokrat. Keempat partai ini mengusung pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Menurut Pratikno reshuffle kabinet untuk kader PAN merupakan konsekwensi politik.
"Kaitannya dengan koalisi saja, kemungkinan (hanya satu menteri yang di reshuffle)," imbuh Pratikno.
Berita Terkait
-
Siang Ini Ma'ruf Amin Pamit Naik Haji ke Nahdlatul Ulama
-
Belok ke Koalisi Prabowo, Jokowi akan Copot Menteri dari PAN
-
Gempa Lombok, Jokowi Intruksikan TNI Tangani Wilayah Terisolir
-
Mahfud Gagal Jadi Cawapres, Situs Jokowimahfud Dijual Rp 1 Miliar
-
Strategi Pemenangan Jokowi - Ma'ruf Amin Mulai Dibentuk
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian