Suara.com - Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Agung Sudihantono menjelaskan terkait sertifikasi halal untuk vaksin campak atau measles dan rubella (MR) yang menjadi perhatian khusus Kemenkes dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Menurut Agung, pihaknya sudah bertemu dengan perwakilan MUI pada 3 Agustus lalu. Di mana sudah disepakati Kemenkes diminta memberikan surat kepada Serum Institute oF India (SII) selaku produser vaksin MR. Surat itu terkait pendaftaran sertifikat halal.
"Itu (surat) sudah dikirimkan tanggal 6 Agustus lalu. Kami sudah mendapatkan respon bahwa SII sudah membalas 8 Agustus dan berkomunikasi langsung dengan LPPOM MUI sudah memproses pendaftaran," kata Agung di kantor Ombudsman RI, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (14/8/2018).
Selain sertifikat halal yang harus dipenuhi, juga mengajukan fatwa MUI berkaitan dengan pelaksanaan vaksin MR tersebut.
"Kalau tadi dengan sertifikasi halal vaksin MR. sekarang dengan fatwa pelaksanaan Imunisasi MR. Tentang proses di dalam pengeluaran fatwa ini sepenuhnya," ucap Agung.
Kemudian, dalam pelaksanaannya pun Kemenkes telah mengeluarkan surat edaran per tanggal 6 Agustus kepada bupati, gubernur dan wali kota di 28 provinsi. Hal itu mengenai pentingnya vaksin MR.
"Intinya mendasarkan kepada berbagai peraturan perundangan termasuk di dalamnya juga mendasarkan fatwa MUI nomor 4 tahun 2016. tentang imunisasi," lanjut Agung.
Dalam pelaksanaan itu ada lima poin, pertama melaksanakan sosialisasi vaksin MR untuk menumbuhkan pengetahuan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam kurun waktu 2 bulan mendatang. Yakni Agustus hingga September 2018.
"Kedua, melakukan pendekatan secara persuasif dan memberikan pemahaman kepada masyarakat pentingnya imunisasi MR, yang disampaikan kepada bupati, wali kota dan gubernur. Karena ini teknisnya seperti apa, pentingnya imunisasi dari pemerintah," Agung menjelaskan.
Kemudian ketiga, bagi yang tidak mengalami persoalan di daerah, Kemenkes sudah membicarakan dengan MUI untuk memberikan pelayanan secara profesional karena menyangkut hak anak.
Lalu keempat, agar masyaralat melihat aspek kehalalan vaksin MR bisa diundur sampai MUI mengeluarkan fatwa tentang Imunisasi MR sebagaimana surat yang sudah dikirim ke MUI.
"Untuk kelima, kementerian kesehatan, Bio Farma, dan MUI akan terus berkoordinasi dalam proses sertifikasi halal vaksin MR," ujar dia.
Dalam kesempatan itu turut dihadiri perwakilan Ombudsman RI, Badan Pengawas Obat Dan Makanan (BPOM), Bio Farma, MUI dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter