Suara.com - Aksi begal sepeda motor disertai pemerkosaan kembali marak di Jakarta jelang pelaksanaan Asian Games yang akan diselenggarakan sejak Sabtu (18/8/2018) pekan ini.
Termutakhir, perisitwa itu telah menimpa BSN (33) saat hendak membonceng kekasihnya berinisial MT di Jembatan Pintu III Pertamina, Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (11/8) malam pekan lalu.
Tak hanya dirampok, dua pelaku berinisial DSJ (27) dan BSJ (20) juga turut memperkosa pacar korban secara bergilir.
Pascameringkus kedua pelaku, aparat Polsek Kelapa Gading juga meningkatkan pengamanan agar aksi serupa tak kembali terjadi saat Asian Games. Dikhawatirkan, begal cabul itu juga menyasar warga, bahkan atlet yang berlaga di Asian Games 2018.
Kapolsek Kelapa Gading Komisaris Martua Silitonga mengakui telah memerintahkan jajarannya untuk mempertebal jumlah personel polisi guna berpatroli di kawasan yang dianggap rawan aksi kejahatan.
"Ada penebalan personel, semuanya kami lakukan," kata Martua saat dihubungi Suara.com, Rabu (15/8/2018).
Dia juga mengakui terus mengawasi pengamanan di seluruh kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara selama 24 jam.
"Jaga pengamanan, saya 24 jam tidur di kantor. Catat itu ya," katanya.
Namun, Martua enggan memerinci jumlah personel polisi yang ditugaskan untuk melaksanakan pengamanan Asian Games 2018 di kawasan Kelapa Gading.
Baca Juga: PKS-PAN Terancam Absen di Pilpres 2024 Jika Terima Mahar Sandiaga
"Semuanya ada, ada personel yang kami siapkan secara lengkap. Saya kebetulan di pos pengamanan," kata dia.
Untuk diketahui, aksi pelaku begal yang turut memperkosa korban terungkap setelah MT yang didampingi keluarga melaporkan peristiwa itu ke polisi. Berbekal informasi yang disampaikan korban, polisi akhirnya berhasil membekuk BSJ dan DSJ.
Dalam kasus ini, kedua bandit itu dijerat Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dan terancam hukuman pidana di atas tujuh tahun penjara.
Berita Terkait
-
Ada Aksi Kekerasan di Pawai Obor Asian Games, Wali Kota: Open kok
-
Pawai Obor Asian Games di Jakarta Diwarnai Aksi Kekerasan
-
Lawan Thailand, Tim Basket Indonesia Diminta Waspadai Pemain Ini
-
Data dan Fakta Penting Jelang Timnas Indonesia U-23 vs Palestina
-
5 Kekuatan Timnas Palestina U-23 yang Wajib Dicatat Indonesia
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
Terkini
-
Ahli Hukum Beberkan Perbedaan Sidang Praperadilan dan Pokok Perkara Kasus Nadiem Makarim
-
Sosok Hakim I Ketut Darpawan: Peraih Insan Anti Gratifikasi, Bikin Gebrakan di Praperadilan Nadiem
-
Bukan Takdir, Konten Kerator Ini Bongkar Dugaan Kelalaian Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny
-
Makin Panas! Yai Mim Laporkan Pembakaran Sajadah, 7 Orang Terseret Termasuk RT dan RW
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Komisi IX DPR Gelar Rapat Tertutup Bareng Kemenaker Hari Ini, Bahas Apa?
-
Apa itu Etanol yang Mau Dicampurkan ke BBM oleh Pemerintah?
-
Sekolah Internasional NJIS Turut Diteror Bom, Pelaku Minta Tebusan USD 30 Ribu Via Kripto
-
Dicap Cacat Bawaan, Subhan Palal Penggugat Ijazah Bongkar 4 Unsur Gibran Melawan Hukum!
-
Sidang Praperadilan Nadiem Makarim Kembali Digelar, Kejagung Hadirkan Ahli Hukum dan Bawa Bukti Ini