Suara.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengirimkan pesan bagi masyarakat Indonesia dari balik jeruji sel Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (16/8/2018).
Melalui sepucuk surat, Ahok menceritakan sedikit pengalamannya lewat buku yang diluncurkannya, ”Kebijakan Ahok”.
Pesan dalam surat itu dibacakan oleh sang anak, Nicholas Sean, pada acara peluncuran buku ”Kebijakan Ahok” di Gedung Filateli, Jakarta Pusat, Kamis (16/8/2018).
Dalam surat itu, Ahok menyampaikan ungkapan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukungnya.
"Karena Papa masih di penjara, surat ini dibuat langsung oleh papa dan akan dibacakan untuk semua yang hadir," kata Nicholas.
Surat tersebut ditulis langsung oleh Ahok. Dengan tinta berwarna biru, Ahok menorehkan berbagai pandangannya dalam buku yang ia luncurkan.
Berikut merupakan isi pesan yang ditulis oleh Ahok:
Kepada saudara saudara yang hadir maupun tidak hadir dalam acara peluncuran buku saya di hari Kamis, 16 Agustus 2018, saya ucapkan terimakasih atas dukungan dan perhatiannya selama ini ntuk saya dan tim BTP.
Saya menulis buku Kebijakan Ahok, dengan maksud agar semua kebijakan yang telah saya ambil dan pikirkan ketika saya menjadi pejabat publik, dapat menjadi satu pelajaran berharga untuk kita pelajari maupun kita kritisi secara bersama dan bisa dipahami.
Baca Juga: Jokowi Yakin Defisit Anggaran Turun Jadi 1,84 Persen di 2019
Saya harap para calon anggota dewan dan kepala daerah dan orang awam yang mau mengetahui kebijakan yang saya ambil selama menjadi pelayan pejabat publik terutama DKI, dapat mendapat masukkan atau tambahan untuk kebijakan publik yang akan mereka ambil. Atau bagi yang awam dapat membandingkan kebijakan ahok dengan kebijakan pejabat di daerahnya.
Semoga tuhan memberi kita damai sejahtera dan keadilan. Salam BTP. Catatan: panggil saya BTP.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!