Suara.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengeluarkan buku berjudul 'Kebijakan Ahok'. Buku tersebut dijual seharga Rp 1 juta per eksemplar.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan akan membaca buku tersebut.
"Ya tentulah saya akan baca (Buku Ahok)," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta, Kamis (16/8/2018) malam.
Meski demikian, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu belum bisa memastikan kapan akan membaca buku yang hasil penjualannya akan disumbangkan untuk kemanusiaan.
Sebab kata Anies, saat ini dirinya sulit mencari sela-sela waktu untuk membaca.
"Tapi belum tahu kapan mau (Baca), sekarang susah cari waktu bacanya," kata dia.
Untuk diketahui, buku ”Kebijakan Ahok” tersebut, ditulis narapidana kasus penodaan agama tersebut dari dalam sel penjaranya, di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Sakti Budiono, Staf Tim Ahok, mengatakan buku tersebut merupakan hasil dari tulisan pemikiran Ahok selama mendekam di balik penjara.
Selama setahun terakhir mendekam di penjara, Ahok lebih banyak meluangkan waktu menulis, menuangkan pemikirannya.
Baca Juga: Lolos ke 64 Besar Piala Indonesia, Gomez Liburkan Skuat Persib
"Jadi yang menulis adalah Pak Ahok selama setahun terakhir di penjara. Setiap seminggu sekali, tim berkunjung ke Mako Brimob, biasanya dia kasih kisi-kisi tulisan, kemudian kami kembangkan," kata Sakti saat ditemui dalam peluncuran buku ”Kebijakan Ahok," di Gedung Filateli, Jakarta Pusat, Kamis (16/8/2018)
Sakti menjelaskan, dalam buku itu, Ahok menuangkan berbagai kebijakan yang telah ia buat selama memimpin DKI Jakarta. Lewat tulisannya, Ahok ingin berbagi pengalamannya selama bertugas sebagai gubernur.
"Seperti dasarnya, Pak Ahok memutuskan membangun Simpang Susun Semanggi II, lalu banyak RPTRA yang dibangun, diceritakan dalam buku itu," ungkap Sakti
Menurut Sakti, penjualan buku itu ditujukan bagi siapa saja yang tertarik dengan dunia politik, terutama para calon anggota legislatif.
Pasalnya, dalam buku itu, Ahok banyak mengupas tuntas kebijakan di tingkat legislatif hingga eksekutif dan juga sistem pemerintahan.
Pada tahap pertama peluncuran, Tim BTP telah menyiapkan selama 5.000 eksemplar yang dijajakan melalui daring. Buku tersebut dibanderol dengan harga yang cukup fantastis yakni sebesar Rp 1 juta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka