Suara.com - Elzauja Zahara binti Agus Salim (25), warga Temas, Kecamatan Batu dan Anggi Mas Nirwana bin Kadariono (29) warga Punten, Kecamatan Bumiaji, tampak berbahagia karena menikah tepat pada HUT ke-73 Kemerdekaan RI, Jumat(17/8/2018). Seusai akad, keduanya menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Keduanya bersyukur karena bisa menikah bertepatan dengan hari Jumat Kliwon, 17 Agustus tahun 2018. Akad nikah kedua pasangan pengantin ini dilaksanakan di Masjid Putih Daarusshalikhiin, Jl Pattimura, Kelurahan Temas,Malang, Jawa Timur.
Motif merah dan putih memenuhi suasana pernikahan ini, karena tidak hanya kedua pengantin yang menggunakan baju merah dan putih. Seluruh kerabat dan handai taulan menggunakan baju merah dan putih.
Bahkan selepas akad nikah, di halaman Masjid, pasangan pengantin ini menyanyikan lagu Indonesia Raya kemudian melepaskan balon berwarna merah putih ke udara.
“Syukur alhamdulillah, saya bisa menikah pas tanggal 17 Agustus, rasanya merdeka banget, “ ujar pengantin laki-laki, Anggi Mas Nirwana, seperti diberitakan Times of Indonesia—jaringan Suara.com.
Penentuan waktu, menurut Anggi didasarkan pada pilihan orang tua berdasarkan hitungan Jawa dan Islam.
Karena bertepatan dengan 17 Agustus, maka pakaian yang digunakan pun disesuaikan dengan HUT RI ke-73, jauh-jauh hari sudah direncanakan pengantin dan keluarga menggunakan warna merah dan putih.
Selain agar menjadi kenangan, menggunakan baju warna merah menyatakan keberanian dan warna putih menunjukkan kesucian niat mereka mengarungi bahtera rumah tangga.
“Siap berjuang berdua, “ ujar pengantin perempuan, Elya sambil tersipu.
Baca Juga: Bendera Terlilit, Anggota Paskibra Nangis hingga Pingsan
Ibu pengantin putri, Aina Asmarani mengatakan merencanakan pernikahan putri keduanya yang menjadi guru di SDN Torongrejo 3 ini cukup panjang.
“Hitungannya tidak ngawur, walaupun kita sekarang berada di jaman modern kita tetap menggunakan adat Islam dan adat Jawa,“ kata guru matematika ini.
Sebelumnya, ia menghitung jumlah tanggal kelahiran kedua mempelai (weton) ketemu angka 28 diambil kelipatan 10 sisa 8 hingga akhirnya dikurangi 7 ketemu angka 1. “Angka 1 itu artinya baik, berwibawa dalam keluarga,“ katanya.
Kemudian Aina menyesuaikan dengan hari baik menurut Islam dan menghindari was (tanggal meninggal nenek atau orang tua).
“Saya hitung sendiri kok pas dengan sunah Rasul, hari Senin dan Jumat, pas berbarengan dengan 17 Agustus, pas bulan 8 dan tahun 2018, saya semakin mantap, mudah-mudahan niat baik mempelai ini diridhai dan menjadi keluarga sakinah mawaddah wa rahmah,“ ujarnya.
Berita ini kali pertama diterbitkan Times of Indonesia dengan judul “Usai Akad Nikah Nyanyikan Lagu Indonesia Raya”
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi