Suara.com - Perjuangan Malik Ibrahim Dwi Prayogo (11), pelajar Sekolah Dasar (SD) di Surabaya, Jawa Timur untuk menyelamatkan ponsel miliknya dari penjambret patut diacungi jempol.
Pasalnya, demi ponsel Xiaomi yang dijambret dua penjahat jalanan yang bertepatan pada HUT RI ke 73, pelajar kelas 5 itu harus rela terseret motor hingga beberapa meter dan mengalamai luka-luka di sekujur tubuhnya.
Kanit Reskrim Polsek Wonocolo, Surabaya, Ipda Mujiani menjelaskan, kejadian yang dialami Malik terjadi pada Jumat (17/8/2018) siang.
"Saat itu, korban sedang berjalan dengan bermain Hp. Tiba-tiba muncul dua penjambret dari belakang dengan mengendarai motor Honda Beat biru putih, L-3929-BD dan membekap korban untuk merampas Hp," terang Mujiani, Sabtu (18/8/2018).
Setelah berhasil mendapatkan ponsel bocah itu, kedua pelaku langsung melarikan diri dengan mengendarai motor.
"Saat itulah korban berusaha mencegah dengan dengan memegangi besi pengaman sadel, namun tidak kuat. Kemudian ganti memegang plat nomor motor pelaku dari belakang, hingga terseret beberapa meter sampai akhirnya terjatuh dan menderita luka-luka," jelasnya.
Kemudian, tambah Muji, kedua pelaku melarikan diri dan akhirnya menabrak tiang listrik dan lari ke kampung.
"Kedua pelaku berhasil ditangkap massa bersama anggota Polsek Wonocolo yang sedang melaksanakan patroli," terangnya.
Dari data yang diterima Suara.com, kedua pelaku diketahui bernama Setiawan Wibowo (30), Warga Gunungsari II/24 Surabaya, RT 06 RW 08, Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo yang bekerja sebagai pengamen jalanan. Sedangkan Oktavianto Risky (21) bekerja sebagai kuli bangunan yang tinggal di rumah kost Pagesangan Tenis Gang I Surabaya.
Baca Juga: Ngeri! Ini Pengakuan Penjambret yang Sebabkan Korbannya Tewas
"Saat ini, korban berada di Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari Surabaya, untuk mendapatkan perawatan," pungkasnya. [Achmad Ali]
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Orang yang Memecatnya Kini Diangkat Menko Polkam, Bukti Prabowo Tak Dendam ke Djamari Chaniago?
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor