Suara.com - Parpol Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menyerahkan struktur Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hanya saja KIK belum menyantumkan nama Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN).
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, sosok Ketua TKN sepenuhnya diserahkan kepada Jokowi. Alasannya, nama ketua belum ditunjuk karena Jokowi masih fokus pada perhelatan Asian Games dan penanganan gempa di NTB.
"Karena itulah beliau (Jokowi) lebih mengutamakan bangsa dan negara sehingga untuk susunan tim kampanye yang kami serahkan hari ini belum memasukkan posisi ketua TKN," kata Hasto di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (20/8/2018).
Berikut daftar struktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi yang diserahkan ke KPU:
Dewan Penasehat merupakan seluruh Ketum Parpol KIK yakni: Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri, Ketum Golkar Airlangga Hartanto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum Nasdem Surya Paloh, Ketum PPP Romahurmuziy, Ketum Hanura Oesman Sapta Odang, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketum PKPI Diaz Hendropriyono, dan Ketum PSI Grace Natalie.
Susunan Dewan Pengarah terdiri dari Muhammad Jusuf Kalla, Try Sutrisno, Puan Maharani, Pramono Anung Wibowo, Sri Mulyani Indrawati, Agung Laksono, Akbar Tanjung, KH Dimyati Rois, Siswono Yudhohusodo, Suharso Monoarfa, Sidarto Danusubroto dan Laksamana TNI Purn Prof Marsetio.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional terdiri dari Moeldoko, Lodewijk Friedrich Paulus, Abdul Kadir Karding, Jhonny G Plate, Arsul sani, Herry Lontung Siregar, Hajrianto Y Thohari, dan Eriko Sutarduga.
Sekretaris Tim Kampanye nasional Hasto Kristyanto. Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional yakni Verry Surya Hendrawan, Ahmad Rofiq, Raja Juli Antoni, dan Dewi Suharto.
Kemudian Bendahara Tim Kampanye Nasional: Sakti Wahyu Trenggono dan Agus Gumiwang Kartasasmita.
Baca Juga: Djoko Santoso Baru Diangkat Jadi Ketua Timses Prabowo Lewat Lisan
Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional: Juliari P Batubara, Amir Uskara, Jazilul Fawaid, Samsudin Andri Arsyad, Riri Lestari Murdiyat, dan Dudy Purwagandhi.
Juru bicara: Ahmad Basarah, Johan Budi, Abdul Kadir Karding, TB Ace Hasan Syadzily, Irma Suryani Chaniago, Arif budimanta, Arya Sinulingga, dan Lena Haryana Mukti.
Direktur Program: Aria Bima, Direktur Konten: Fikri Satari. Direktur Komunikasi Politik yakni Usman Kansong. Direktur Kominfo Yadi Hendryana, Direktur Kampanye Beni Ramdani.
Lalu Direktur Penggalangan Pemilih Muda Hadi Kusuma, Direktur Logistik dan APK Marsda TNI (Purn) Usra Hendra Harahap, Direktur Hukum dan Dan Advokasi Irwan Pulungan. Direktur saksi Arief Wibowo dan Direktur relawan Maman Imanul Haq.
Menurut Hasto susunan nama-nama tersebut masih bisa diperbaiki sesuai dengan peraturan KPU yakni satu hari menjelang pelaksana kampanye yang jatuh pada 21 September 2018 nanti.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal