Suara.com - Trio pencopet yang kerap berkeliaran di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, terjaring polisi yang menggelar operasi Cipta Kondisi terkait pengamanan pelaksanaan Asian Games 2018.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Stevanus Tamuntuan mengatakan, tiro pencopet yang ditangkap itu ialah Gota, Bowo, dan yano.
Mereka adalah komplotan pencopet yang kerap melancarkan aksi di angkutan umum. Trio pencopet ini berbagi peran saat mengincar calon korbannya.
Pelaku bernama Gota bertugas mengambil barang. Sedangkan Bowo dan Yani berperan mengalihkan perhatian sambil menghalang-halangi korban saat naik angkutam umum.
"Modusnya, mereka ada yang memepet korban saat masuk ke bus, ada yang mengalihkan perhatian, dan ada yang ambil barang baik itu dompet, uang, maupun ponsel," kata Stevanus.
Polisi juga masih terus mengembangkan kasus ini untuk menangkap pelaku-pelaku lain, yang menjadi bagian dari sindikat kejahatan jalanan tersebut.
Pengungkapan kasus ini berkat laporan warga yang sempat menjadi korban terkait aksi pencopetan trio tersebut.
"Dari hasil ini (penangkapan ketiga pelaku), kami masih telusuri lagi komplotan-komplotan yang lain. Ini bagian dari kegiatan cipta kondisi menjaga keamanan tetep kondisif," tandasnya.
Atas ulahnya itu, Bowo Cs dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dan terancam hukuman pidana maksimal lima tahun penjara.
Baca Juga: Pungli SIM, Kapolres Kediri AKBP Erick Diperiksa Mabes Polri
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram