Suara.com - Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno ingin mengajak Gatot Nurmantyo untuk bergabung dalam tim pemenangan pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
Menurutnya, gagasan Proxy War yang acap kali disampaikan Gatot Nurmantyo memiliki kesamaan dengan isu yang menjadi perhatian Prabowo Subianto.
Sandiaga berpendapat gagasan Proxy War juga masuk dalam konteks ekonomi kekinian. Dirinya mengatakan masalah-masalah ekonomi yang dewasa ini terjadi merupakan "perang yang tak terlihat".
"Bahwa negara dibuat tidak berdaya karena ekonominya dilemahkan, lapangan kerja tidak diciptakan, beban hidup semakin berat. Itu adalah bagian daripada perang yang sekarang sudah tidak simetris lagi, bukan perang yang berhadap-hadapan, tetapi perang yang tidak terlihat," kata Sandiaga di Monumen Perjuangan Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (22/8/2018).
Sandiaga menjelaskan hal tersebut harus disikapi lebih lanjut. Menurutnya perlu adanya kehadiran pemerintah untuk menjawab masalah tersebut.
"Nah ini yang harus disikapi juga bahwa di antara masyarakat harus ditingkatkan kepedulian kita, kebersamaan kita, sehingga kalau ada masyarakat yang terbebani kita harus saling membantu. Kalau ada peluang kerja yang belum diciptakan, pemerintah harus hadir bersama dunia usaha untuk membuka lapangan kerja," jelasnya.
Disinggung soal kecocokan gagasan antara Gatot Nurmantyo dan Prabowo, Sandiaga berpendapat kedua sosok tersebut akan mampu memperkuat perjuangan menjawab masalah ekonomi kekinian. Hal terebut dikarenakan Gatot Nurmantyo dan Prabowo memiliki latar belakang yang sama, yakni militer.
"Mereka sama-sama berlatar belakang militer, mereka sama-sama punya kepedulian kebangsaan yang kuat, mereka punya kepedulian hadirnya pola kepemimpinan yang tegas, pemerintahan yang kuat di 2019 saya rasa itu ada di tim kebersamaan yang bisa memperkuat perjuangan kita ke depan," tandas Sandiaga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf