Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahyo Kumolo melantik Penjabat (Pj) Gubenur Jawa Tengah pengganti Ganjar Pranowo yang telah purna tugas sejak 2013-2018.
Sebagai Pj Gubernur Jateng, Mendagri kali ini menunjuk seorang pejabat sipil. Bukan dari kalangan militer atau kepolisian. Dia adalah Syarifuddin, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Pak Syarifuddin akan menjabat hingga tiga minggu ke depan atau sebelum Pak Ganjar sebagai Gubernur Jateng terpilih periode 2018-2022 pada September nanti," kata Tjahyo Kumolo, usai melantik Syarifuddin di Gedung Gradika, Kompleks Gubernuran, Semarang, Kamis (23/8/2018).
Tjahyo mengungkap alasan penunjukan Syarifuddin, selain kekosongan jabatan pemimpin Jateng, sosok Syarifuddin dinilai berpengalaman dalam mengevaluasi RAPBD (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah).
"Beliau (Syarifuddin) sudah 30 tahun di lingkungan Kemendagri, paham betul langkah administrasi pemerintahan," katanya.
Tjahyo juga meminta Syarifuddin untuk segera berkordinasi dengan para kepala daerah se-Jawa Tengah terkait bagaimana cara menyusun anggaran daerah yang baik.
"Jadi ada kordinasi nanti dengan Pak Ganjar serta Sekda Jateng, bilamana terjadi perubahan kebijakan baru," ujarnya.
Sementara itu, Syarifuddin mengaku akan bekerja sebaik-baiknya mengemban tugas barunya sebagai Penjabat Gubernur Jateng.
"Beberapa agenda kerja Gubernur lama akan kami rampungkan dulu, terutama mengawal proses penyusunan APBD Tahun 2019," kata Syarifuddin.
Baca Juga: Tiba di Indonesia Pekan Depan, Begini Wahnya Spesifikasi Poco F1
Pria asal Buton, Sulawesi Tenggara tersebut juga tak akan membuat kebijakan-kebijaan yang bertentangan dengan yang sudah diprogramkan Pemprov Jateng selama ini.
Sementara Ganjar Pranowo berharap hadirnya Syarifuddin dapat memberikan ilmu yang dimiliki selama meniti karir di Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri.
"Ilmu beliau sangat berguna, mudah-mudahan keuangan daerah bisa dibina lebih baik, syukur-syukur ditambahi. Selamat bekerja," tukas Ganjar.
Selama masa purna tugas sebagai Gubernur Jateng, Ganjar mengaku akan menjalani kegiatan sebagai relawan bencana gempa Lombok di NTB. Sementara sang wakil, Heru Sudjatmoko akan terjun bertarung dalam Pileg 2019 dari PDIP untuk DPR RI di dapil Banjarnegara dan Purbalingga.
Kontributor : Adam Iyasa
Berita Terkait
-
Kalau Jokowi Geber Naked Bike, Ganjar Pranowo Tumpangi Vespa
-
Wajahnya Dijadikan Motif Batik, Begini Reaksi Ganjar Pranowo
-
Kemendagri : Aher Tak Bisa Jadi Wakil Gubernur DKI Jakarta
-
Kemendagri Belum Terima Surat Pengunduran Diri Sandiaga Uno
-
Ganjar, Mahfud MD dan Sultan Kumpul Bahas Ini Sambil Lesehan
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Forum Debat Mahasiswa Semarang: Suarakan Kebijakan Publik dan Masa Depan Indonesia
-
Kuasa Hukum Beberkan Alasan: Penetapan Nadiem Makarim Sebagai Tersangka Dinilai Cacat Hukum
-
Dua Sekolah Internasional di Tangerang Selatan Dapat Teror Bom, Saat Dicek Ternyata Nihil
-
Tebuireng Disebut Jadi Contoh Bangunan Pesantren Ideal oleh Menteri PU
-
Biaya Hanya Rp 75 Ribu, Ini Daftar Lokasi SIM Keliling DKI Jakarta Hari Ini
-
Kementerian PU Akan Mulai Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Berapa Perkiraan Biayanya?
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'