Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan, pemerintah sudah menyiapkan dana anggaran Rp 3 triliun sampai Rp 4 triliun untuk merehabilitasi Lombok, Nusa Tenggara Barat, setelah diguncang gempa.
Dana tersebut, kata dia, bakal digunakan untuk membangun kembalu rumah-rumah warga maupun unfrastruktur publik yang hancur lebur digoyang gempa.
"Dananya sudah disiapkan, Rp 3 triliun sampai Rp 4 triliun. Saat ini kami masih menunggu hasil evaluasi data kerusakan rumah warga dan infrastruktur yang dilakukan pemprov dan BPBD NTB," ujar JK di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (24/8/2018).
Seluruh proyek rehabilitasi Lombok pascagempa dilakukan seusai masa tanggap darurat yang dijadwalkan berakhir pada 25 Agustus 2018.
JK memerinci, dari dana anggaran terebut, pemerintah akan memberikan bantukan kepada warga yang rumahnya rusak berat senilai Rp 50 juta per keluarga.
Sementara warga yang rumahnya rusak sedang diberikan bantuan Rp 25 juta. Sedangkan yang rumahnya rusak ringan, akan mendapat bantuan Rp 10 juta.
"Konsepnya seperti gempa Yogyakarta dulu, pemerintah memberikan dana bantuan, sementara yang membangun adalah masyarakat sendiri. Tentunya, dalam pembangunannya nanti, warga akan dibantu oleh Dinas PU dan mahasiswa,” jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG