Suara.com - AAP, balita berusia 2 tahun meninggal dunia setelah dianiaya ayah tirinya berinisial AS (27). Ia meninggal dunia setelah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta Utara, Jumat (24/8/2018).
Sebelum dinyatakan meninggal dunia, AAP sudah sempat dirawat di RSUD Koja sejak Kamis (23/8).
Kakek korban, Gatot (56), mengatakan cucunya bukan kali ini saja mendapat perlakuan kejam dari AS.
“Sebelum penganiayaan terakhir yang menyebabkan AAP meninggal dunia, si AS sudah sering memukulnya. Ayah tirinya itu pernah memukul AAP menggunakan helm sampai pelipisnya lebam,” tutur Gatot kepada Suara.com, Jumat siang.
Ia menuturkan, AS kerapkali memukuli AAP tanpa alasan jelas. Bahkan, aksi kekerasan itu sudah dilakukan AS kepada AAP sejak menikahi sang ibu, Yanti.
”Sejak menikah. Jadi, sejak AAP masih berusia 1,5 tahun itu dia sering dianiaya AS. Dia menikahi Yanti pada tahun lalu. Karenanya, sejak AAP belum bisa jalan sudah sering dianiaya,” tandasnya.
Paman korban, Leo (35), menambahkan pelaku tidak senang terhadap kehadiran korban karena bukan merupakan anak kandung alias anak tiri.
"Jadi adik saya (Yanti) sedang mengandung anaknya AS. Otomatis dia mau membesarkan anaknya yang ada di perut Yanti. Si korban mau disingkirkan sama dia," tutur Leo.
Baca Juga: Ingin Melahirkan Normal, Viviane sampai Rela 2 Kali Diinduksi
Tag
Berita Terkait
-
Ayah Tiri Siksa Anaknya yang Masih Balita Hingga Kritis di Koja
-
Incar Muda Mudi, 2 Begal Cabul di Jakut Pilih Korban Secara Acak
-
Tawuran Pasar Rebo, Suporter Sepak Bola Menjarah Warung Kopi
-
Tawuran Suporter Klub Sepakbola di Pasar Rebo, 2 Bersimbah Darah
-
Area Velodrome Rawamangun Terbakar, Kerugian Capai Rp 200 Juta
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
KPK Periksa Lagi Bos Maktour Usai Penyidik Pulang dari Arab, Jadi Kunci Skandal Kuota Haji
-
Buntut Kayu Gelondongan di Banjir Sumatra, Puan Bicara Peluang Revisi UU Kehutanan
-
Arogansi Opang Stasiun Duri: Viral Pukuli Ojol, 2 Pelaku Diciduk Meski Korban Hilang
-
Tri Tito Lantik Anggieta Bestari Tabo sebagai Ketua TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Papua Pegunungan
-
Bikin Korban Malu, Pria Ini Ditangkap Usai Jual Tiket BLACKPINK Palsu Seharga Rp5 Juta
-
Berkas Korupsi RSUD Rampung, Bupati Koltim Abdul Azis Cs Segera Diadili
-
Kisruh PBNU, Kader Muda Serukan Patuhi AD/ART dan Hormati Ikhtiar Islah Kiai Sepuh
-
Akhir Perjuangan Ibu Ronald Tannur, Dijebloskan ke Lapas Pondok Bambu Buntut Suap Hakim
-
Prananda Prabowo di Bali, Buka Liga Kampung Soekarno Cup II dengan Doa untuk Korban Bencana
-
Di Balik Senyum di Posko Pengungsian, Perempuan Sumatra Menanggung Beban Sunyi yang Berat