Suara.com - Neno Warisman, artis lawas, tersandera tak bisa keluar Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau, untuk mendeklarasikan gerakan #2019GantiPresiden, Sabtu (25/8/2018).
Ia tak bisa keluar bandara karena warga setempat memblokade jalan akses keluar-masuk bandara, sebagai bentuk protes dan penolakan mereka terhadap kedatangan Neno Warisman.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon angkat bicara. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mengakui, Neno Warisman menelepon dirinya.
Fadli Zon menilai, upaya pengadangan semacam itu adalah bentuk pelanggaran terhadap hak asasi manusia.
"Mbak Neno Warisman barusan telepon katanya diadang di bandara, Pekanbaru. Ini jelas usaha memberangus demokrasi. Setelah mendarat di Bandara Riau, tiba-tiba ada yang menghadang. Upaya semacam ini jelas merupakan pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia terhadap hak-hak warga negara yang diatur di dalam konstitusi," ungkap Fadli lewat akun twitternya @fadlizon, Jumat (25/8/2018).
Fadli mengatakan, tidak boleh ada pihak yang melarang kebebasan berpendapat dan mengeluarkan pikiran baik lisan maupun tulisan. Dirinya menegaskan, poin tersebut telah dijamin di dalam undang-undang.
"Apalagi KPU dan Bawaslu menyatakan #2019GantiPresiden bukan merupakan kampanye. Karena itu kami menghimbau kepada aparat dan masyarakat untuk memberikan kebebasan dan keleluasaan kepada siapapun untuk menyampaikan pendapat," jelasnya.
Fadli juga meminta agar proses berdemorkasi yang telah tercipta jangan sampai diciderai lewat kejadian semacam itu. Dirinya meminta aparat untuk tidak berpihak pada pihak tertentu, dan menegakkan keadilan.
"Jangan lagi kita tarik mundur demokrasi kita. Jangan lagi ada diskriminasi dan jangan pula ada upaya-upaya yang berusaha berpihak pada pihak tertentu dari aparat keamanan kita," tandas Fadli.
Baca Juga: Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung Ditolak Datang oleh Warga Babel
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra