Suara.com - Neno Warisman akan melakukan deklarasi #2019GantiPresiden di Pekanbaru, Riau. Namun, belum sempat menyampaikan deklarasinya, Neno Warisman dihadang sejumlah massa. Terkait hal tersebut, Fahri Hamzah nampaknya kesal.
Dalam akun Twitter pribadinya, Fahri Hamzah meluapkan emosinya dikala melihat aparat kepolisian setempat malah turut membantu membatalkan deklarasi gerakan #2019GantiPresiden di Pekanbaru.
"Aku muak dengan para penghadang kebebasan ini, muak!," cuit Fahri Hamzah di akun Twitternya pukul 06.34 WIB.
Emosinya pun kian meradang saat melihat ada oknum aparat yang melakukan tindak kekerasan saat kericuhan terjadi di gerbang Bandara SSK II Pekanbaru.
Dirinya pun memandang kejadian tersebut serupa dengan Arab Spring atau gelombang revolusi dengan aksi protes dan demonstrasi di wilayah Arab.
"Penganiayaan oleh aparat kepada kebebasan diskusi dan demonstrasi adalah musim semi kebebasan dan kemerdekaan pikiran di Indonesia... ini Arab Spring versi Indonesia....mereka ingin sumpal mulut dan keberanian kita tapi kita memilih melawan!," katanya.
Fahri Hamzah pun menyebut musuh kepada siapa pun yang berupaya untuk menghadang gerakan deklarasi #2019GantiPresiden karena menurutnya gerakan tersebut merupakan salah satu bagian dari demokrasi.
Dengan nada emosi, Fahri Hamzah akan melawan siapapun yang akan menghalangi deklarasi tersebut.
"Siapa yang ingin menghilangkan kebebasan adalah musuh saya. Karena saya menganggapnya musuh Tuhan yang telah anugerahkan hak dan kebebasan pada kita. Aku lawan sekuat tenaga, yang berwajah ramah atau yang berwajah ramah akan aku hadapi. Tidak perduli!," ujar Fahri Hamzah.
Baca Juga: Menggemaskan! Terungkap Bocah Viral di Pembukaan Asian Games 2018
Untuk diketahui, kericuhan sempat terjadi antara massa yang pro dan kontra atas #2019GantiPresiden dengan aparat kepolisian. Kejadian tersebut terjadi saat aktivis gerakan deklarasi #2019GantiPresiden Neno Warisman tiba di bandara SSK II Pekanbaru, Riau sekitar pukul 15.00 WIB. Rencananya, Neno Warisman beserta beberapa kawannya akan melakukan deklarasi pada hari Minggu.
Namun, deklarasi tersebut urung dilakukan karena sudah terendus terlebih dahulu oleh warga setempat yang tidak menerima adanya deklarasi gerakan itu.
Neno Warisman tak bisa keluar bandara karena warga setempat memblokade jalan akses keluar masuk bandara. Aksi tersebut dilakukan warga sebagai bentuk protes dan penolakan terhadap kedatangan Neno Warisman.
Keributan sempat terjadi dikarenakan pengacara Neno Warisman, Mursal Fadillah dengan salah satu petugas kepolisan pukul 17.00 WIB. Tak berhenti di situ, massa penghadang sempat melakukan pelemparan botol minuman ke arah mobil Neno Warisman dan akhirnya petugas membubarkan secara paksa.
Usai tertahan tujuh jam di gerbang bandara, Neno Warisman akhirnya dipaksa untuk kembali ke Jakarta sekitar pukul 22.30 WIB oleh aparat untuk meminimalisir kejadian bentrok kembali terulang. Kepulangan Neno Warisman ke Jakarta pun dikawal ketat oleh petugas aparat gabungan setempat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
Terkini
-
Baharuddin Lopa: Jaksa Agung Pemberani Usut Kasus Soeharto Hingga Koruptor Kelas Kakap
-
Semalam GBK Macet Parah Jelang Konser BLACKPINK, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas
-
David Van Reybrouck Kritik Wacana Soeharto Jadi Pahlawan: Lupa Sejarah, Bahaya Besar!
-
Kronologi Truk Tanki 2.400 liter BBM Terbakar di Cianjur, Sebabkan Ledakan Mencekam
-
5 Fakta dan Pihak-pihak yang Terlibat Perang Sudan
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya