Suara.com - Aksi bandit jalanan baru saja terjadi di Kota Bandung. Kali ini dua orang mahasiswi menjadi korban. Keduanya mengalami luka parah, satu di antaranya bahkan mengalami kritis.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Irman Sugema mengatakan, dua mahasiswi berinisial S (23) dan E (23) saat ini dirawat di Rumah Sakit Borromeus Bandung. S bahkan harus dirawat intensif karena ini belum sadarkan diri.
"Korbannya dua wanita, kondisi kedua korban yakni inisial E sudah berada di ruang perawatan, sedangkan S kondisinya kritis," kata Irman di RS Borromeus, Bandung, Kamis (30/8/2018).
Menurut Irman, dua mahasiswi itu menjadi korban bandit jalanan saat sedang melintas di Jalan Surapati. Tepatnya setelah perempatan Cikapayang Kelurahan Lebakgede, Kecamatan Coblong, Kota Bandung pada Kamis (30/8/2018) dini hari tadi.
Saat itu, S dan E tengah dalam perjalanan pulang usai menyantap bakso. Namun saat melintas, ada sekawanan bandit jalanan memepet motor yang saat itu dikemudikan E, sementara S dibonceng. Bandit yang diduga berjumlah dua orang itu langsung mencoba merampas tas yang dipegang S.
"korban dipepet saat turun dari jalan layang, lalu korban S terjatuh dari motor dan terguling, untuk E ini menyetir terus saat terjadi tarik menarik dengan korban S, S jatuh dan tersungkur," Irman menjelaskan.
Karena kondisi E dan S sudah tidak berdaya, akhirnya para bandit jalanan itu berhasil merampas tas yang dipegang S. Usai mendapat incarannya, para bandit itu langsung kabur.
"Korban coba mempertahankan uang Rp 300 ribu, hingga mengalami kritis," ucap Irman.
Usai kejadian ini, Irman berjanji akan terus menyelediki kasus yang sudah meresahkan masyarakat ini. Setelah S sadar akan segera dimintai keterangan agar polisi semakin mudah melacak para bandit jalanan itu.
"Kami sudah olah TKP, dan akan memahami anatomy crime dari kesaksian korban yang sudah pulih," imbuh Irman.
Kontributor : Rizki Aulia Rachman
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025