Suara.com - Ketua Dewan Pengarah Inasgoc Jusuf Kalla mengakui tidak memprediksi tingginya minat masyarakat dalam menyaksikan pertandingan dan acara seremonial Asian Games 2018 hingga tiket terjual habis.
"Satu-satunya kekurangan kita adalah masalah tiket. Tapi itu kan positif, kita tidak mengira penonton begitu antusiasnya. Sehingga ya mau diapakan, kursi hanya segitu," kata Wapres Jusuf Kalla usai menghadiri peluncuran Produk Inovasi 4.0 Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Jakarta, Kamis.
Adanya keluhan masyarakat karena kehabisan tiket pertandingan dan acara seremonial tersebut, menurut Wapres, bukan karena panitia penyelenggara Asian Games 2018 tidak siap.
"Jadi masyarakat kiranya memahami. Bukannya kami tidak siap, tetapi kursinya memang segitu. Stadion memang begitu, gedung-gedung olahraga memang begitu (kapasitas kursinya, red.)," jelasnya.
Dalam beberapa kali kunjungannya ke arena pertandingan Asian Games 2018, baik di Jakarta maupun Palembang, Wapres mengatakan beberapa cabang olahraga yang diprediksi tidak menjadi minat masyarakat justru tiketnya habis terjual.
"Siapa yang mengira stadion penuh waktu atletik? Biasanya atletik sepi. Kalau bulu tangkis okelah, tapi ini semua penuh, panahan penuh. Ini pun di Palembang kita lihat panjat tebing itu penuh juga," ujar Wapres.
Selain tiket pembukaan dan pertandingan, untuk upacara penutupan pada Sabtu (2/9/2018) nanti pun sudah ludes terjual. Inasgoc menjelaskan cepatnya penjualan tiket tersebut di situs jual-beli blibli.com disebabkan oleh tingginya minat pembeli yang mengakses situs penjualan tiket resmi tersebut.
"Saya sudah bertanya kepada pihak blibli.com, mereka menyebut situsnya diakses oleh jutaan orang pada menit yang sama. Saat ini tiket penutupan sudah habis terjual seluruhnya," kata Direktur Media dan Hubungan Masyarakat INASGOC Danny Buldansyah.
Tiket penutupan Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, pada pada Minggu (2/9/2018) malam tersedia pada tiga kategori yaitu kategori A seharga Rp2 juta, kategori B seharga Rp1 juta, dan kategori C seharga Rp 450 ribu. Inasgoc tidak menyediakan penjualan tiket di tempat atau "on the spot", sehingga pembelian tiket hanya berlaku secara dalam jaringan (daring). (Antara)
Berita Terkait
-
Bambang Hartono, Atlet Terkaya Asian Games, Bridge dan Bisnis
-
Tambah 1 Medali, Klasemen Sementara Perolehan Medali Asian Games
-
Evaluasi Asian Games, Kapolri : Alhamdulillah Lancar dan Aman
-
Asian Games 2018 : Divonis Bakal Lumpuh, Hendro Berharap Mukjizat
-
Persebaran 14 Medali Emas Indonesia di Pencak Silat Asian Games
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun