Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan kepercayaan dunia terhadap Indonesia semakin besar. Salah satunya karena sikap Indonesia yang terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
Ini dikatakan Jokowi saat melepas 970 prajurit TNI yang tergabung dalam pasukan perdamaian. Mereka terdiri dari satgas Rapidly Deployable Battalion (RDB) Kontingen Garuda XXXIX-A/Monusco Kongo dan Marine Task Force (MTF) XXVII-K Unifil Lebanon.
"Untuk mendorong proses perdamaian di Myanmar dan Afghanistan dan terutama terpilihnya Indonesia sebagai anggota tidak tetap dewan keamanan PBB," ujar Jokowi di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/8/2018).
Sebanyak 970 prajurit yang dilepas terdiri dari Satgas RDB Kontingen Garuda XXXIX-A Kongo sebanyak 850 personel TNI AL, TNI AD, dan TNI AU. Mereka berangkat menggunakan pesawat.
Sedangkan Satgas MTF Kontingen Garuda XXVIII-K Lebanon sebanyak 120 personel TNI AL. Mereka berangkat menggunakan KRI Sultan Hasanuddin, bertugas di Laut Mediterania, menggantikan 120 personel sebelumnya.
Jokowi kemudian berpesan pada Kontingen Garuda yang bertugas di seluruh dunia untuk menjaga nama baik Indonesia.
"Patuhi hukum setempat dan selalu ikuti prosedur yang berlaku. Pahami dan hormati budaya setempat, tunjukkan profesionalisme, disiplin, dedikasi dan loyalitas," kata Jokowi.
"Jagalah sikap dan perilaku saudara-saudara dalam berinteraksi dengan masyarakat setempat dan pasukan negara-negara lain," Jokowi menambahkan.
Dalam kesempatan ini, Kepala Negara juga menyampaikan ucapan terima kasih pada 970 prajurit yang sudah mau berkorban dalam misi perdamaian.
Baca Juga: Kirim 970 Tentara ke Lebanon, Jokowi: Bangga Jaga Perdamaian
Mereka, kata Jokowi, akan bertugas dalam waktu yang cukup lama dan jauh dari keluarga serta orang-orang yang dicintai.
"Saya berharap saudara-saudara sekalian dapat mengerjakan tugas misi ini dengan penuh tanggung jawab dan semangat, nama baik bangsa Indonesia berada di diri saudara-saudara semua," katanya.
Berita Terkait
-
Hanifan dan Pipiet, Dua Sejoli Peraih Emas Asian Games 2018
-
Kirim 970 Tentara ke Lebanon, Jokowi: Bangga Jaga Perdamaian
-
Disindir Haters, Balasan Anggun C Sasmi Ini Bikin Skakmat
-
Mantan Menteri Jokowi Jadi Timses Prabowo, Raup Suara di Jabar
-
Apa Sanksi dari Demokrat Jika Deddy Mizwar Membelot ke Jokowi?
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?