Suara.com - Meski sempat mengalami penolakan oleh sejumlah organisasi kepemudaaan di Palembang, Sumatera Selatan, Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung tetap tiba di Palembang pada Sabtu (1/9/2018) hari ini.
Kendati demikian, kedua tokoh tersebut, hanya diperkenankan masuk wilayah Palembang selama tiga jam saja. Presidium Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) Sumsel, Charma Afrianto mengatakan, aparat keamanan tidak memperkenankan Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung berlama-lama berada di Palembang dengan alasan tak masuk akal.
Menurut dia, pihak keamanan menyatakan khawatir kondusifitas Kota Palembang akan terciderai dengan kehadiran Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung.
"Ini negara demokrasi. Kenapa orang mau diskusi dilarang, ditolak," ucap Charma, di Hotel Amaris, Sabtu (1/9/2018).
Demi rasa koorperatif, GSI bersama Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung terpaksa mengikuti peraturan tersebut.
"Kita hargai keputusan pelarangan itu. Makanya Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung tidak boleh lama-lama, hanya tiga jam, habis itu mereka harus meninggalkan Palembang. Mereka sudah siapkan tiket pesawat untuk dua tokoh ini, jam enam nanti terbang ke Jakarta," kata dia.
Terkait diskusi, menurutnya, sudah direncanakan sejak lama yang digelar di Hotel The Zuri Palembang. Secara mendadak, pihak hotel melayangkan surat pembatalan sepihak dengan alasan keamanan.
"Kami siapkan plan B pakai hotel Batiqa, tidak diizinkan juga. Terus plan C di Rumah Limas tadi pagi, pas mau bayar tiba-tiba ditolak karena alasan Asian Games," kata dia.
Sementara itu, Rocky Gerung ingin meluangkan waktu yang diberikan untuk menonton Asian Games di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.
Baca Juga: Netzme Lebarkan Sayap ke Yogyakarta, Dukung Para Creativepreneur
"Saya ingin minta waktu menonton Asian Games," kata Rocky.
Kontributor : Andhiko Tungga Alam
Berita Terkait
-
Ini Faktor Penentu Indonesia Raih Emas Asian Games di Takraw
-
Sepakbola Asian Games : Menang Adu Penalti, UEA Raih Perunggu
-
Diskusi Batal, Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung Tetap ke Sumsel
-
Indonesia Tambah 1 Emas, Daftar Perolehan Medali Asian Games
-
Asian Games Sukses, Jokowi Bidik Tuan Rumah Olimpiade 2032
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Zulkifli Hasan Klaim Program MBG Bisa Tingkatkan IQ Anak Indonesia
-
Buron Korupsi E-KTP Paulus Tannos Lawan KPK dari Singapura, Gugat Penangkapan Lewat Praperadilan!
-
Usut 'Borok' Sahroni hingga Eko Patrio, MKD Gandeng Kriminolog hingga Analis Perilaku
-
Sosok Teuku Faisal Fathani: Penemu Alat Pendeteksi Longsor yang Kini Pimpin BMKG
-
Kepala BMKG Diganti: Profesor UGM Teuku Faisal Gantikan Dwikorita, Menhub Peringatkan Hal Ini
-
Perintah Tegas Prabowo Usai Airbus A400M Mendarat: Sulap Jadi Ambulans Udara dan Damkar
-
Bantah Korupsi, Sahroni 'Serang' Balik: yang Teriak Itu Boro-boro Bayar Pajak, Pasti Nunggu Sembako!
-
MKD Beberkan Dugaan Pelanggaran Etik 5 Anggota DPR: Joget di Sidang hingga Ucapan Kontroversial
-
Sindir Pajak hingga Sembako, Ahmad Sahroni Muncul usai Rumah Dijarah: Alhamdulillah Saya Tak Korupsi
-
Rencana Projo Ganti Logo, Sinyal Budi Arie Mulai Menjauh dari Jokowi?