Suara.com - Polres Karimun mendapati empat remaja atau ABG yang diduga melakukan pesta lem aibon. Setelah mabuk akibat menghisap lem aibon, mereka kemudian mengendarai motor di daerah Coastal Area, Tanjungbalai Karimun.
Awalnya, remaja tersebut terjaring dalam cipta kondisi (Cipkon) yang dilakukan oleh Polres karimun, Sabtu (1/9/2018) malam.
Cipkon dipimpin langsung oleh Kapolres Karimun AKBP Hengki Pramudya. Seluruh personil yang tergabung menyisir wilayah Karimun.
Petugas tampak memeriksa identitas dan barang bawaan warga yang melintas. Tujuannya untuk tidak terjadi tindak kejahatan jalanan.
Namun, saat razia berlangsung di Coastal Area. Petugas menghentikan sebuah sepeda motor Honda Grand. Di motor tersebut terdapat empat orang remaja.
Anggota yang berada dilokasi langsung melakukan tindakan. Empat remaja tersebut diminta untuk turun dari motor, kemudian petugas melakukan penggeledahan.
Saat dilakukan penggeledahan, polisi menemukan satu minuman gelas. Ketika dilakukan pengecekan, ternyata isi gelas plastik tersebut berupa lem aibon.
Sementara itu, kondisi para remaja tersebut sudah terlihat fly akibat menghirup lem aibon yang mereka bawa. Bahkan, saat mengendarai sepeda motor, laju motor sudah tidak stabil.
Polisi langsung menindak empat remaja tersebut. AKBP Hengki terlihat memberikan pengarahan serta pesan-pesan kebaikan.
"Kalian tahu tidak dampak lem aibon ini. Sekarang memang belum berasa dampaknya, tapi nanti akan terasa. Ini tidak buat kalian gagah, tapi pengecut namanya," kata Hengky kepada empat remaja tersebut.
Empat remaja tersebut mengaku putus sekolah. Salah satunya ada yang masih berumur 15 tahun. Mereka dibawa dan akan mendapat pengarahan lebih lanjut.
(Batamnews.co.id/Suara.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah