Suara.com - Polisi masih memburu tiga pelaku lain yang dianggap ikut terlibat melakukan pengeroyokan dan pengerusakan terhadap Franky (40), sopir mobil Nissan Grand Livina yang menabrak dua pengendara sepeda motor karena pengaruh narkoba jenis sabu.
"Mungkin sekitar dua-tiga lagi yang kita cari," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Taman Sari AKP Rango Siregar saat dihubungi Suara.com, Senin (3/9/2018).
Rango mengatakan, ada sekitar 8 pelaku yang terlibat pengeroyokan dan pengrusakan ketika mobil Franky terjebak di jalur TransJakarta, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat. Lima dari 8 pelaku dalam kasus ini pun sudah ditangkap lebih dulu. Salah satu pelaku pengeroyokan adalah driver ojek online alias ojol.
"Ada tujuh sampai delapan orang yang terekam kamera ya," kata dia.
Namun Rango belum bisa menjelaskan status hukum kelima pelaku yang sudah ditangkap. Dia hanya menyatakan, kasus pengeroyokan dan pengerusakan itu akan dirilis secara lengkap, hari ini.
"Nanti Kapolsek yang akan rilis," kata dia.
Kasus ini bermula setelah beredar sebuah video yang menayangkan aksi pengrusakan sebuah mobil Grand Livina berpelat nomor B 1965 UIQ oleh massa di Jalan Hayam Wuruk, Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (31/8/2018). Selain merusak kendaraan, massa juga mengeroyok Franky, sopir minibus tersebut karena kabur usai menabrak dua pengendara sepeda motor di dua lokasi berbeda.
Diduga, pemicu Franky nekat menabrak dua korban karena terperngaruh efek sabu-sabu yang dikonsumsi sebelum kejadian kecelakaan tersebut.
Berita Terkait
-
Keroyok Pengemudi Mabuk di Jalur TJ, Driver Ojol Ditangkap Polisi
-
Usut Pengeroyokan Sopir Mabuk, Polisi Periksa Driver Ojol
-
Reaksi Sabu Diduga Picu Franky Tabrak 2 Pemotor di Taman Sari
-
Tabrak 2 Pemotor, Status Pengemudi Mabuk Sabu Masih Terperiksa
-
Sebelum Tabrak 2 Pemotor, Franky Isap Sabu di Parkiran Lokasari
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem
-
Indonesia Jadi Prioritas! Makau Gelar Promosi Besar-besaran di Jakarta
-
Cak Imin Bentuk Satgas Audit dan Rehabilitasi Gedung Pesantren Rawan Ambruk
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum
-
Skandal Haji Makin Melebar: KPK Kini Juga Bidik Korupsi Konsumsi dan Akomodasi
-
Gencarkan Gemarikan di Lembang, Anggota DPR Ini Ajak Emak-emak Jadi Duta Gizi Atasi Stunting
-
Pengakuan Korban Penyerangan Geng Motor di Tanah Abang: Kami Hanya Jualan Kopi, Bukan Cari Musuh!