Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengaku kaget setelah mendapat data dari Badan Kepegawian Negara (BKN). Dari data tersebut sebanyak 2.357 Pegawai Negeri Sipil masih tercatat aktif, namun terjerat kasus korupsi.
"Pertama saya agak sedikit terkejut, bahwa ternyata ada 2.357 ASN (terpidana yang masih aktif). Memang Bupati wali kota, gubernur yang mengusulkan pergantian staf, kami kan tidak tahu pegawai di daerah kayak apa. Ini satu hal yang menjadi problem dengan ketidakjujuran dengan oknum-oknum di daerah," kata Tjahjo di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (4/9/2018).
Tjahjo kemudian berterima kasih Ketua KPK Agus Rahardjo, sudah ikut membantu dalam penegakan hukum bagi Aparatur Sipil Negara yang bermasalah dengan hukum terutama tindak pidana korupsi.
Menurut Tjahjo, sempat terjadi kendala lantaran Mendagri mengeluarkan surat edaran tahun 2012 mengenai perihal pengangkatan kembali Pegawai negeri Sipil dalam jabatan struktural.
"Ini jadi hambatan, maka kami kemarin rapat, kami cabut," ujar Tjahjo
Tjahjo menuturkan saat ini Mendagri mempunyai kewenangan untuk mengganti PNS yang tersandung masalah korupsi.
"Mendagri punya kewenangan untuk memberhentikan langsung. Korupsi berjamaah di beberapa daerah, tidak hanya di Malang, tapi daerah lain. kami siapkan diskresi," tutup Tjahjo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Guru Besar IPB: Petani Dituntut Taat Kebijakan, Tapi Bantuan Benih dan Pupuk Masih Jauh dari Cukup
-
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Program Digitalisasi Pendidikan
-
1.300 UMKM Siap Unjuk Gigi di Kompetisi Perdana Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi