Suara.com - Bakal calon presiden Sandiaga Uno belum mengirimkan surat kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait pengunduran dirinya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Menanggapi hal itu, Mendagri Tjahjo Kumolo tidak mempermasalahkannya, karena penetapan capres-cawapres baru dilakukan pada tanggal 20 September 2018.
"Kan belum, karena baru tanggal 20 loh pengumuman capres cawapres, masih lama, nggak masalah," katanya di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (15/8/2018).
Tjahjo lantas menjelaskan mekanisme pengunduran diri tersebut. Tjahjo mengatakan Sandiaga terlebih dahulu konsultasi dengan Gubernur DKI. Kemudian membuat surat pengunduran resmi ke DPRD, dan DPRD sidang paripurna.
"Sudah diputuskan saya dengar, kemudian Pak Taufik, Wakil ketua DPRD yang akan membawa ijin mundur itu kepada pemerintah pusat melalui Kemendagri," kata Tjahjo.
Politikus PDI Perjuangan, yang kini duduk di pemerintahan tersebut mengatakan, dari hasil terrsebut kemendagri mengajukan kepada presiden untuk mengeluarkan keputusan presiden.
"Sapa penggantinya ya, atas usul parpol pengusung paslon Anies Baswedan -Sandiaga Uno, dibahas, diputuskan di DPRD, siapa orangnya ya terserah partai pengusung, partai pengusung kan ada Gerindra dan PKS," katanya.
Namun, terkait pengganti Sandiaga, Tjahjo tidak mau mencampurinya. Dia juga tak mau merespon ketika Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan digadang jadi pengganti Sandiaga.
"Saya masih belum bisa berandai-andai karena masih belum tahu apa yang diusulkan PKS dan Gerindra ke DPRD, itu ranah partai pengusung dengan DPRD dulu. Soal siapa namanya nggak ada masalah," tandas Tjahjo.
Baca Juga: Apa Kabar Kredit Rumah DP Nol Rupiah Anies - Sandiaga?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Tukar 5 Kapibara Jantan, Ragunan Resmi Boyong Sepasang Watusi Bertanduk Bernama Jihan dan Yogi
-
Ini Daftar Rute Transjakarta yang Beroperasi Hingga Dini Hari Selama Malam Tahun Baru 2026
-
Refleksi Akhir Tahun Menag: Bukan Ajang Euforia, Saatnya Perkuat Empati dan Spirit Kebangsaan
-
Malam Tahun Baru di Jakarta, Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Ancol, Kota Tua, hingga TMII
-
Gubernur Banten: Tingkat Pengangguran Masih Tinggi, Penataan Ulang Pendidikan Vokasi Jadi Prioritas
-
Perayaaan Tahun Baru di SudirmanThamrin, Pemprov DKI Siapkan 36 Kantong Parkir untuk Warga
-
Kaleidoskop DPR 2025: Dari Revisi UU Hingga Polemik Gaji yang Tuai Protes Publik
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?