Suara.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, disebut bakal segera menikah setelah terbebas dari penjara.
Ahok, seperti diberitakan Asian Times, Rabu (5/9/2018), dikabarkan bakal menikahi polisi wanita.
"Prioritas pertama Purnama (Ahok) setelah keluar dari penjara adalah sesuatu yang jauh lebih personal. Itu adalah pernikahannya dengan polisi wanita yang sempat tertunda," tulis Asian Times.
Dalam artikel itu juga disebutkan, polwan yang bakal dinikahi Ahok adalah mantan pengawal eks istrinya, Veronica Tan.
Tanpa menyebutkan nama, Asian Times menyebut polwan tersebut adalah sosok yang sering menjenguk dan mendukung Ahok tatkala mantan politikus Partai Gerindra itu mendekam di balik jeruji Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Untuk diketahui, artikel Asian Times itu sebenarnya membahas mengenai kemungkinan militer Indonesia mendukung Jokowi untuk menjabat sebagai Presiden RI selama dua periode.
Namun, dalam artikel berjudul "Military minds aim to keep Widodo in power" tersebut, juga disebutkan Ahok kemungkinan bakal mendukung Jokowi dalam masa kampanye Pilpres 2019. Walau begitu, juga disebutkan prioritas Ahok setelah bebas adalah menikah.
Ahok sendiri baru mendapat remisi atau potongan masa pemenjaraan selama dua bulan saat HUT ke-73 Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2018. Dengan potongan masa hukuman itu, Ahok akan menghirup udara bebas pada April 2019.
Ahok resmi bercerai dari Veronica Tan sejak Rabu, 4 April 2018. Perceraian mereka diresmikan Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Baca Juga: Sambut Asian Para Games, Anies Kebut Fasilitas Ramah Disabilitas
Seusai perceraian itu, adik kandung sekaligus pengacara Ahok, yakni Fifi Lety Tjahaja Purnama, sempat mengakui ada rumor bahwa sang kakak bakal kembali menikah.
Hal tersebut diungkapkan Fifi melalui akun Instagram @fifiletytjahajapurnama, Senin (18/6/2018). Fifi tidak membantah, tapi juga tak membenarkan rumor tersebut.
”Ada ’kabar burung’ Ahok akan menikah? Memang apa pun dihubungkan dengan atau tentang Ahok selalu saja jadi viral,” tutur Fifi.
Ia mengakui, ada pula orang-orang yang mencari tahu seperti apa kriteria calon istri yang diidamkan Ahok.
Agar tak penasaran, Fifi mengungkapkan sejumlah kriteria perempuan idaman Ahok.
“Supaya tak kecewa, berikut syarat-syarat calon istri Ahok. Pertama, wanita single. Kedua, seiman. Ketiga silakan isi sendiri ya,” tulisnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor