Suara.com - Tabrakan terjadi antara kereta api dengan sepeda motor di lintasan Krueng Mane-Krueng Gekuh. Kejadian itu menyebabkan seorang ibu rumah tangga yang mengendarai sepeda motor di Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, kehilangan tiga jari tangan.
Kapolres Lhokseumawe AKPB Ari Lasta Irawan melalui Kapolsek Dewantar AKP Erpansyah Putra mengatakan bahwa kejadian kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor dengan kereta api Cut Meutia nomor K 3 3 1310 terjadi pada Jumat (31/8/2018).
Kejadian itu mengakibatkan korban, Nur Fadhilah (45), warga Gampong Glumpang Sulu Timur, terpaksa dirujuk ke rumah sakit Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin di Banda Aceh.
Sementara itu, menurut penuturan Kapolsek Dewantara, kronologis kejadian sekitar pukul 09.45 WIB, kereta api Cut Mutia nomor lambung K 3 3 1310, dengan masinis Deski Wirya Asta (32) dan kondektor Sagino (54) melaju dari arah barat Krueng Mane, Kecamatan Muara Batu, menuju arah timur dengan kecepatan sekitar 30 Km per jam.
Saat yang bersamaan, dari arah selatan menuju ke utara, tepatnya di jalan desa Gampong (desa) Glumpang Sulu Timur, Kecamatan Dewantara, melintas sebuah sepeda motor Suzuki Shogun 125 R Nopol BL-5456-ND, yang dikendarai oleh korban, mengakibatkan tabrakan tidak terhindari.
"Kereta api tersebut menabrak bagian depan sepeda motor sehingga pengemudi terjatuh dan terseret sejauh sekitar 3 meter. Akibat kejadian tersebut, sebanyak tiga jari tangan korban putus dan luka robek di bagian kepala belakang sebelah kiri," jelas Kapolsek.
Korban langsung dibawa ke rumah sakit PT Arun, Lhokseumawe. "Akan tetapi karena kondisi parah, korban terpaksa di rujuk ke Rumah Sakit Zainal Abidin Banda Aceh," ungkapnya.
Terkait kejadian tersebut, pihaknya sudah meminta keterangan masinis. Kasus tersebut, selanjutnya diserahkan kepada unit laka lantas Polres Lhokseumawe untuk proses lebib lanjut, ucap Kapolsek. [ANTARA]
Baca Juga: Pesta Seks, 8 ABG Digerebek Warga di Apartamen Bogor Valley
Berita Terkait
-
Dilengkapi Karaoke, Gerbong KA Argo Muria Rasa Hotel Mewah
-
Proyek Jalur Ganda Kereta Api Bogor-Sukabumi Terkendala Kerohiman
-
3 Sepeda Motor Tabrakan Beruntun di Sumsel, 1 Tewas
-
Ratusan Sepeda Motor Panitia Asian Games 2018 Diangkut Paksa
-
Mobil Berstiker Asian Games Tabrak Anak Kecil, Ini Kata Polisi
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah