Suara.com - Polsek Matraman sudah menerima laporan terkait kasus penjambretan yang menimpa Kanit Reskrim Polres Blitar Iptu Roni dan Kanit Laka Lantas Polsek Talun, Blitar, Iptu Supriadi. Kedua anggota polisi itu dijambret saat sedang menumpang bajaj di kawasan Matraman, Jakarta Timur, pada Selasa (4/9/2018) lalu.
"Iya benar laporannya (kasus penjambretan) sudah kami terima," kata Kapolsek Matraman Komisaris Warsito saat dikonfirmasi Suara.com, Kamis (6/9/2018).
Terkait laporan kasus ini, polisi pun telah mengantongi identitas satu dari dua remaja yang diduga sebagai pelaku penjambretan. Kini keduanya masih diburu polisi.
"Inisial pelaku LI dan yang satu masih lidik. Dua orang itu masih buron," kata dia.
Meski demikian Warsito masih belum mau membeberkan keberadaan dua pemuda yang nekat menjambret dua anggota polisi tersebut.
"Nanti sudah ketangkap dikabari. Sementara itu dulu yang diekspos," tandasnya.
Diketahui, aksi penjambretan itu terjadi ketika Iptu Roni dan Iptu Supriadi sedang berjalan-jalan di Jakarta dengan menumpang bajaj, Selasa (4/9/2018). Saat melintas di kawasan Matraman, Jakarta Timur, bajaj yang ditumpangi korban diikuti dua remaja yang mengendarai sepeda motor jenis matic.
Salah satu penjambret itu pun berupaya merampas telepon seluler yang sedang asyik dimainkan Iptu Roni. Ketika aksi perampasan itu terjadi, Roni yang langsung sigap memegang tangan penjambret. Sementara Supriadi langsung memegang bahu pelaku.
Sontak, kedua perwira polisi itu langsung menyuruh sopir bajaj untuk menepi. Roni dan Supriadi langsung mengejar kedua pelaku yang saat itu dalam keadaan terjatuh. Dua bandit jalanan itu langsung ambil langkah seribu sehingga tak bisa ditangkap Iptu Roni dan Supriadi.
Meski tak ada barang yang berhasil diambil, Roni dan Supriadi setelah kejadian, langsung menuju Polsek Matraman untuk melaporkan aksi penjambretan tersebut. Sepeda motor Yamaha Mio milik pelaku juga ikut dibawa ke kantor polisi.
Baca Juga: Jadi Tersangka Korupsi, Nur Mahmudi Ngaku Ada Riwayat Stroke
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Darurat Kekerasan Sekolah! DPRD DKI Pastikan Perda Anti Bullying Jadi Prioritas 2026
-
Update Banjir Rob Jakarta: 17 RT Kepulaun Seribu Terdampak, 6 RT di Jakarta Utara Kembali Terendam!
-
Gelar Panggung Musikal di Sarinah, Aktivis Sebut Banjir Sumatera Tragedi Ekologis
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Hasto Kristiyanto: Respons Bencana Alam Bukan Sekadar Bantuan Cepat
-
Disidak Menteri LH Buntut Banjir, 3 Perusahaan Raksasa Ini Wajib Setop Operasi di Batang Toru
-
Usul Koalisi Permanen, Bahlil Dinilai Ingin Perkuat Stabilitas dan Konsolidasi Golkar
-
Banjir Rob Jakarta Utara: Jalan Depan JIS Kembali Terendam
-
KPK Ungkap Linda Susanti yang Laporkan Dugaan Penggelapan Barang Bukti Ternyata Lakukan Penipuan
-
Trik Jitu Bahlil Bikin Prabowo 'Jatuh Hati', Pujian Meluncur Deras di HUT Golkar