Suara.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut akan ada kejutan khusus untuk menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kenegaraan di Korea Selatan.
Retno mengatakan sambutan akan dilaksanakan di dua tempat, yakni upacara penyambutan di Istana Changdeok-gung, dan pertemuan bilateral di Blue House, tempat berkantornya Presiden Korea Selatan Moon Jae-in.
"Jadi, menurut informasi dari mereka dan Pak Dubes (Umar Hadi) juga menyampaikan bahwa 'welcoming ceremony' yang pertama dilakukan dengan cara seperti ini. Saya belum tahu. Ada kejutan," kata Retno saat konferensi pers di Hotel Lotte Seoul, Minggu (9/9/2018) waktu setempat.
Retno menyebut kejutan khusus ini merupakan bentuk apresiasi Presiden Moon kepada Presiden Jokowi. Dikatakan Retno, kedatangan Presiden Moon ke Indonesia pada November 2017 lalu mendapat sambutan luar biasa dari pemerintah dan juga masyarakat Indonesia.
Ia mengatakan baiknya hubungan bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan dibuktikan dengan adanya kerja sama Special Strategic Partnership yang disepakati tahun lalu.
"Saya kira, beliau (Presiden Moon) ingin membalas rasa hormat tersebut kepada Presiden Jokowi," kata Retno lagi.
Presiden Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana tiba di Seoul, Korea Selatan, sekitar pukul 21.22 waktu setempat. Jokowi mengatakan kunjungan kenegaraan ini merupakan kunjungan balasan, setelah sebelumnya Presiden Moon mengunjungi Indonesia tahun lalu.
"Tahun ini merupakan tahun yang penting juga bagi Indonesia - Korea Selatan, karena kita memperingati 45 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia - Korea Selatan," katanya.
Ada sekitar 10 agenda yang akan dilakukan Jokowi selama berada di Korea Selatan. Di antaranya, pertemuan dengan pengusaha swasta Korsel, pertemuan business forum, hingga meletakkan karangan bunga di makam pahlawan, dan meluncurkan portal perlindungan bagi WNI. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Bahas Ekonomi Global, Jokowi Bertolak ke Korea Selatan
-
Erick Thohir Ketua TKN Jokowi - Ma'ruf, Ini Tanggapan Prabowo
-
Kunjungi Korsel, Jokowi Usung Perdamaian di Semenanjung Korea
-
Presiden Jokowi Bakal Kunjungi Vietnam Bahas Potensi Ekonomi
-
Bersiap ke Korsel dan Vietnam, Ini Misi yang Bakal Dibawa Jokowi
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi
-
Finalisasi Perpres Tata Kelola MBG, Istana Pastikan Rampung Minggu Ini
-
Pengunjung HUT ke-80 TNI di Monas Membludak, Transjakarta Tambah 150 Armada
-
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp1 M?
-
DNA Dikirim ke Jakarta, Tim DVI Kerja Maraton Identifikasi 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan
-
Buka SPEKIX 2025, Mendagri: Ruang Merayakan Keberanian dan Kreativitas Anak Istimewa
-
Siapa Pengasuh Ponpes Al Khoziny? Publik Ramai-Ramai Tuntut Tanggung Jawab
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, Prabowo Perintahkan Audit Total Bangunan Pesantren Se-Indonesia