Suara.com - Tiga orang sekeluarga tewas terpanggang katena rumahnya terbakar. Rumah itu milik perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Antang Ganda Utama terbakar di wilayah Desa Hajak Kecamatan Teweh Baru Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.
Peristiwa terbakarnya rumah milik PT AGU di Camp Hajak C Kecamatan Teweh Baru itu terjadi ada Selasa (11/9/2018) tengah malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Akibat terbakarnya bangunan yang terbuat dari beton dengan ukuran 6x8 meter itu penghuni rumah Dominikus Jehatu (34) warga asal Flores, Nusa Tenggara Timur yang merupakan karyawan PT AGU di Camp Hajak C Blok A Nomor 6 Desa Hajak Kecamatan Teweh Baru meninggal dunia ditempat.
Selain korban, juga ikut meninggal dunia istri Dominikus bernama Imel dan anaknya bayi laki-laki bernama Apriliano yang baru berumur 4 bulan.
Kapolres Barito Utara AKBP Dostan Matheus Siregar melalui Kapolsek Teweh Tengah AKP Nandi Indra Nugraha membenarkan peristiwa kebakaran di kawasan camp PT AGU yang mengakibatkan tiga orang sekeluarga meninggal dunia akibat bangunan tempat tinggalnya terbakar.
Kejadian itu berawal salah seorang karyawan T AGU lainnya bernama Thomas sedangkan berada di Camp Nomor 1 mendengar ada suara berisik dari atas pelapon rumah Nomor 6, kemudian yang bersangkutan keluar rumah.
Saat itu Thomas melihat asap dari Cam Hajak C Nomor 6 dan segera memberitahu dan meminta tolong kepada karyawan lainnya serta memadamkan api dengan cara menyiramkan air dengan menggunakan ember.
Setelah api berhasil di padamkan, ada salah satu karyawan menjenguk ke arah kamar langsung berteriak bahwa ada korban yang meninggal terbakar di dalam kamar.
Mendengar hal tersebut para karyawan ketakutan dan berlari keluar rumah dan langsung melaporkan ke manager perusahaan dan anggota pengamanan PT AGU, kemudian mayat ketiga korban di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh.
Baca Juga: Kebakaran Maut di Makassar, Ibu dan 2 Putrinya Tewas Terpanggang
"Ketiga jenazah korban pada Rabu pagi ini sedang dilakukan visum di RSUD Muara Teweh dan peristiwa ini sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian," kata Kapolsek Teweh Tengah. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lagi Anjangsana, Prajurit TNI Justru Gugur Diserang OPM, Senjatanya Dirampas
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
-
Bulan Madu Maut di Glamping Ilegal, Lakeside Alahan Panjang Ternyata Tak Kantongi Izin
-
Geger Ziarah Roy Suryo Cs di Makam Keluarga Jokowi: 7 Fakta di Balik Misi "Pencari Fakta"
-
Kronologi Bulan Madu Maut di Danau Diateh: Istri Tewas, Suami Kritis di Kamar Mandi Vila
-
FSGI: Pelibatan Santri dalam Pembangunan Musala Ponpes Al Khoziny Langgar UU Perlindungan Anak
-
Dugaan Korupsi Chromebook: Petinggi Perusahaan Teknologi Dipanggil Jaksa, Ternyata Ini Alasannya
-
FSGI Kecam Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai Dana APBN: Lukai Rasa Keadilan Korban!
-
Krisis Politik di Madagaskar Memanas, Presiden Rajoelina Sebut Ada Upaya Kudeta Bersenjata
-
Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan: Para Petinggi BUMN Ini Mulai Diselidiki Kejagung