Suara.com - Seorang anggota DPRD Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) berinisial MH terjaring operasi tangkap tangan (OTT) jaksa pada Jumat (14/9/2018) hari ini karena diduga meminta jatah proyek pengesahan anggaran rehabilitasi SD dan SMP pascagempa senilai Rp 4,2 miliar tahun 2018.
Kajari Mataram, I Ketut Sumadana mengatakan, MH terjaring OTT di salah satu rumah makan di wilayah Cakranegara bersama Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram Sudenom dan salah seorang berinisial CT dari pihak kontraktor.
"Jadi setelah ada penetapan (anggaran), dia (MH) minta jatah. Ada dalam kasus ini muncul dugaan motif pemerasan yang dilakukan oleh anggota dewan," kata Sumadana seperti diwartakan Antara.
Ia menjelaskan, kronologis penangkapannya itu berlangsung pada Jumat pagi, sekitar pukul 10.00 WITA. Tim jaksa turut mengamankan barang bukti uang tunai Rp 30 juta.
Uang tersebut diduga nominal jatah yang diterima MH dari Kadis Pendidikan Kota Mataram Sudenom.
"Kita sergap sesaat setelah dia (MH) kita lihat terima uang. Pas kita lihat, dia langsung lempar kembali uangnya ke kadis," kata mantan jaksa di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut.
Lebih lanjut, MH bersama kadis pendidikan dan kontraktor berinisial CT masih diamankan di Kantor Kejari Mataram.
Terkait status ketiganya, Kajari Mataram mengaku bahwa pihaknya masih terus mendalami keterangan dan barang bukti OTT.
"Yang jelas hari ini juga akan kita lakukan penetapan tersangka. Besar kemungkinan akan disangkakan pidana korupsi, karena ada dugaan penyalahgunaan kewenangan dan jabatan," imbuh Sumadana.
Baca Juga: Nikita Mirzani Menyesal Pakai Narkoba
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional