Suara.com - Nurdin Abdullah secara terang-terangan dengan tegas menyatakan mendukung penuh bakal calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama pasangannya Maruf Amin pada Pemilu Presiden 2019 mendatang.
"Kalau tidak melanggar, why not?" ujarnya seusai Deklarasi Pemilu Damai Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif 2019 di Anjungan Losari, Makassar, Minggu (16/9/2018).
Dukungan itu disampaikan secara pribadi dan terlepas dari jabatannya sebagai Gubenur Sulsel yang sekarang ini diembannya hingga tahun 2023 mendatang, mengingat dirinya juga pernah satu organsiasi dengan Jokowi.
"Sudah jelas kok secara pribadi, saya dukung pak Jokowi. Saya satu korps sama-sama orang kehutanan, dari dulu kita sama-sama. Orangnya sangat sederhana dari dulu dan dia sangat peduli dengan rakyat kecil," katanya di hadapan wartawan.
Menurut Nurdin, sosok Jokowi dikenal tidak punya nafsu kekuasaan serta dinilai selama ini penuh dengan pengabdian kepada masyarakat, hal ini bisa terlihat apa yang dirasakan juga didambakan masyarakat saat ini.
"Jadi kalau saya itu, kuncinya bagi saya secara pribadi memilih orang, tapi tidak akan menjelek-jelekkan orang lain," kata mantan Bupati Kabupaten Bantaeng dua priode ini pula.
Saat ditanya terkait dengan jabatannya sebagai gubernur dan harus netral saat pemilihan nantinya dalam menjalankan pemerintahan, kata dia, itu hak pribadi tidak bisa dicampuradukkan dengan jabatan di pemerintahan.
"Kita kan punya hak pilih. Saya kan mengurus rakyat, tapi kan secara pribadi punya hak pilih," kata guru besar Universitas Hasanuddin tersebut.
Sebelumnya, sebanyak 15 gubernur sudah menyatakan dukungan untuk pasangan bakal calon Presiden dan Wakil Presiden Jokowi - Maruf Amin pada Pilpres 2019. Meski sebagai kepala daerah bertugas mengurusi masyarakat, mereka beralasan mendukung secara pribadi dan selama tidak melanggar aturan. (Antara)
Baca Juga: Ikhwanul Muballighin Deklarasi Dukung Jokowi - Ma'ruf Amin
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Orang yang Memecatnya Kini Diangkat Menko Polkam, Bukti Prabowo Tak Dendam ke Djamari Chaniago?
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor