Suara.com - Bakal calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari PDIP, Johan Budi Sapto Pribowo sudah menyusun strategi kampanye di Pemilu 2019. Johan mengatakan tidak akan kampanye setiap hari.
"Rencana saya sih, kan kampanye nggak selalu setiap hari. Setiap hari juga membutuhkan waktu dan biaya yang banyak juga," kata Johan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (18/9/2018).
Hingga saat ini Johan mengklaim belum melakukan sosialisasi ke masyarakat. Sebab, KPU baru akan melakukan penetapan daftar calon tetap (DCT) caleg pada Kamis 20 September 2018 ini.
Namun demikian, Johan mengaku akan turun ke daerah pemilihan VII, Jawa Timur pada akhir pekan ini.
"Nanti kalau teman-teman, setelah DCT keluar, nyari saya mungkin Sabtu, Minggu saya ada di mana-mana (kampanye)," ujar Johan.
Meski sibuk berkampanye, Johan menegaskan tidak akan mengganggu pekerjaannya sebagai Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi.
"Jadi gini, stafsus bukan pejabat struktural atau ASN. Saya sebenarnya ketika memutuskan nyaleg sudah dua kali sampaikan pengunduran diri selaku Jubir Presiden atau stafsus kepada presiden," kata dia.
Namun, kata Johan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak ingin dia mundur sebagai stafsus presiden bidang komunikasi. Jokowi beranggapan tidak ada aturan yang menyebutkan stafsus harus mundur kalau ikut pileg.
"Oleh Presiden tidak boleh (mundur sebagai stafsus)," kata Johan.
Baca Juga: Prabowo - Sandiaga Bangun Posko Laporan Masyarakat soal DPT
Meski demikian, politikus PDIP ini tetap akan minta izin ke Presiden Jokowi jika akan kampanye di hari kerja. Dia juga akan cuti sementara saat kampanye.
"Pembagian waktu kampanye itu nanti kalau misalnya hari kerja, saya izin kepada pak presiden. Cuti, tapi cutinya kan sehari dua, hari bukan seterusnya," imbuh mantan Jubir KPK itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting